Liga 1 2021 direncanakan kickoff 20 Agustus. Arema FC mengungkap klub peserta masih kesulitan untuk menggelar latihan.
Lewat media officer tim, Sudarmaji, Arema FC mengungkapkan hal itu. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat para peserta Liga 1 masih belum menggelar persiapan.
PPKM diperpanjang Pemerintah sampai 8 Agustus 2021. Dengan begitu, kegiatan non esensial dan non critical, termasuk latihan klub sepakbola, masih belum bisa digelar.
"Arema FC diwakili Manager tim Ruddy Widodo dalam manager meeting tadi sore. 18 klub setuju dan apresiasi atas keputusan kompetisi digelar, " ungkap Sudarmaji, kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
"Beberapa klub mengungkapkan sampai hari ini tidak melakukan latihan karena kebijakan PPKM, karena itu LIB merespon keinginan klub itu untuk segera koordinasi dengan pihak kepolisian. Tentunya klub harus menjaga prokes ketat," katanya.
Arema FC juga mengungkapkan fakta sama seperti pernyataan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bahwa jadwal Liga 1 masih belum dirilis.
Pernyataan PSSI yang akan menggelar Liga 1 di zona hijau dalam peta penyebaran COVID-19 menjadi dasarnya. Di Indonesia saat ini, nyaris tidak ada zona hijau dalam data yang dirilis Satgas COVID nasional cuma satu, lokasinya di Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Liga 1 2021 direncanakan berlangsung di 3 kluster. DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat merupakan kluster 1. Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi kluster 2, serta Jawa Timur menjadi kluster 3.
"H-7 itu jadwal di mana pertandingan akan dilaksanakan, kalau jadwal pertandingan siapa akan melawan siapa dan kapan akan direlease segera beberapa hari kedepan, hanya untuk bermain dimana H-7 dari kick off," kata Sudarmadji.
"Hal itu dilakukan berdasarkan pantauan status di daerah, pertandingan akan dilakukan di kawasan zona hijau dimana tingkat COVID-nya rendah, laga tidak akan digelar di kawasan zona merah," kata dia menambahkan.
(cas/krs)