Pelatih Persela Lamongan melancarkan psywar menjelang melawan PSIS Semarang di Liga 1 2021. Iwan Setiawan menyebut Imran Nahumarury tak punya pengalaman melatih.
PSIS vs Persela akan bentrok di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/9/2021), pukul 15.15 WIB. Saat memberikan keterangan pers, Iwan Setiawan melancarkan psywar.
Ia mengisyaratkan punya pengalaman lebih ketimbang ketimbang Imran yang berstatus caretaker pelatih PSIS. Eks pemain Persija Jakarta itu naik sementara menjadi caretaker PSIS setelah mundurnya Dragan Djukanovic dari kursi pelatih Mahesa Jenar.
"Imran adalah teman baik saya. Selamat datang di Liga 1. Jujur saja, saya kenal Imran sebagai komentator. Artinya dengan apa yang dia miliki, terutama kemampuan analisisnya, saya kira ini menjadi yang patut diperhitungkan," kata Iwan dalam memberikan keterangan virtual, Jumat (3/9).
"Saya yakin kemampuan dia sebagai pelatih didasari dengan kemampuan analisis, berarti dia Insyaallah akan jadi pelatih yang hebat ke depan. Doa saya untuk Imran seperti itu," ujarnya menambahkan.
Imran memang baru memulai kariernya sebagai seorang pelatih. Malahan PSIS menjadi langkah awalnya di sebuah tim untuk masuk jajaran pelatih.
Sebelum ke PSIS, Imran lebih dulu di Bhayangkara dengan jabatan sebagai Direktur Teknik untuk Elite Pro Academy (EPA) U-16, U-18, dan U-20. Ucapan Iwan tak salah, Imran memang masih hijau alias belum berpengalaman.
"Untuk partai nanti tentu bukan hal yang mudah bagi Imran melawan saya. Saya akan memberikan pelajaran ternyata sepak bola sesungguhnya tidak semudah ketika Imran bekerja sebagai komentator," ucap Iwan.
"Jadi, kami tahu banget PSIS itu tim yang bagus. Di Piala Menpora 2021, mereka menurut saya adalah satu di antara tim terbaik. Tim yang cukup agresif dengan gaya ofensif yang kuat. Insyaallah kami akan membuat PSIS kesulitan. Itu janji saya untuk Imran," tuturnya.
Simak Video "Video: Persija Tumbang 1-3 Atas Arema, Koleksi 2 Kartu Merah di Babak Pertama"
(cas/aff)