Tersisa sedikit penyesalan dari Thailand dari kemenangan atas Vietnam. The War Elephants menyayangkan penalti yang gagal dikonversi jadi gol.
Thailand menang 2-0 atas Vietnam dalam semifinal leg pertama Piala AFF 2020, Kamis (23/12/2021) malam WIB. Sepasang gol Chanathip Songkrasin di menit ke-14 dan 23 membawa Thailand meletakkan satu tangan di tiket ke final.
Tim besutan Alexandre Poelking itu bermain efektif dan efisien. Thailand hanya melepaskan enam tembakan, tiga di antaranya on target dan berbuah dua gol.
Sementara Vietnam punya 14 percobaan, cuma dua yang mengarah ke gawang. Solidnya permainan Thailand bikin Vietnam kesulitan masuk ke kotak penalti dan menciptakan ancaman serius dari area itu.
Unggul dua gol niscaya jadi modal yang bagus buat Thailand menatap leg kedua. Namun mereka tak akan menurunkan kewaspadaan sedikit pun.
Sedikit penyesalan Thailand adalah kegagalan menuntaskan penalti setelah eksekusi Chanathip dihalau kiper. Unggul 3-0 akan memberikan keunggulan psikologis yang jauh lebih kuat.
"Kami punya keuntungan kecil dengan dua gol ini. Ini sebuah langkah pertama yang penting, tapi segalanya belum berakhir," ungkap Alexandre Poelking di situs resmi Piala AFF.
"Kami tahu bahwa kami harus menyesuaikan beberapa hal dan sadar kami bisa bermain lebih baik lagi. Tapi kami sejak awal tahu kalau penting untuk mendapatkan hasil."
"Di babak kedua kami mengubah sejumlah hal demi mencoba tetap solid, tapi sayangnya kami membuang penalti. Kalau tidak, itu akan jadi sebuah rencana yang sempurna. Tapi pertandingan sudah berakhir, kami sekarang perlu istirahat dan memulihkan diri," imbuhnya.
Simak Video "Video: Drama Vietnam Juara Piala AFF 2024 Usai Bungkam Thailand"
(raw/adp)