Campur Aduk Amy Recha, Pemain Singapura Kelahiran Surabaya

Muhammad Robbani - detikSepakbola
Sabtu, 25 Des 2021 11:00 WIB
Campur Aduk Amy Recha, Pemain Singapura Kelahiran Surabaya (Instagram/amyrecha)
Jakarta -

Pemain Singapura Amy Recha lahir di Surabaya dengan ibu orang Indonesia. Pertandingan melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 pun terasa spesial buatnya.

Dalam pernyataannya di laman FAS (Federasi Sepakbola Singapura), Amy Recha, mengaku punya darah Indonesia. Tapi ia menjadi Warga Negara Singapura karena tinggal dan besar di sana.

Karier sepakbola juga ia geluti di sana dengan memperkuat sejumlah klub sejak 2011 bersama Geylang United (kini Geylang International). Seiring berjalannya waktu, kariernya mulai menanjak hingga menarik perhatian Tatsuma Yoshida selaku pelatih Singapura.

Piala AFF edisi kali ini menjadi keterlibatan pertamanya bersama Singapura di level internasional. Kebetulan, ia juga diberikan kesempatan untuk melawan Timnas Indonesia pada semifinal leg pertama, Rabu (22/12/2021).

Dalam laga di Stadion Nasional, Singapura, Amy Recha masuk pada menit ke-70 untuk menggantikan pemain Ikhsan Fandi. Satu tendangan keras sempat ia lepaskan yang nyaris membobol gawang Timnas Indonesia andai Nadeo Argawinata tak melakukan penyelamatan.

Dalam menatap semifinal leg kedua, Amy Recha berkisah dengan masa kecilnya yang sempat ia jalani di Indonesia. Adapun laga leg kedua akan kembali digelar di venue yang sama, Sabtu (25/12).

"Ibu saya dari Surabaya dan saya lahir di sana. Sempat tinggal beberapa tahun di Batam, sebelum akhirnya pindah ke Singapura sewaktu masih kecil," kata Amy Recha, mengenang masa kecilnya.

"Jadi, jelas menjadi laga spesial menghadapi Timnas Indonesia yang juga sudah pernah saya hadapi di level kelompok usia," ujarnya.

Pemain kelahiran 1992 bertekad untuk mendapatkan menit bermain lebih pada leg kedua. Sejauh ini ia sudah tampil empat kali, yang semuanya turun dari bangku cadangan.

Ia juga memastikan tak ada ruang sentimentil meski punya darah Indonesia. Seluruh tenaga dan jiwa raganya akan dikerahkan buat Singapura.

"Beberapa anggota keluarga saya tinggal di sana (Indonesia), tetapi mereka tetap mendukung meski saya memperkuat Singapura," tuturnya.

"Saya harap bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak untuk menunjukkan kemampuan saya. Meski buat saya tak masalah jika main 10 menit atau 90 menit karena saya selalu siap tampil memberikan yang terbaik dan menjalani instruksi pelatih," ucapnya.

[Gambas:Opta]




(ran/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork