Indonesia vs Singapura akan tersaji di leg II semifinal Piala AFF. Shin Tae-yong berujar, semoga tidak ada pihak yang dirugikan oleh keputusan kontroversial.
Leg kedua semifinal Piala AFF antara Indonesia vs Singapura akan dihelat di National Stadium, Sabtu (25/12). Pertandingannya kick off mulai pukul 19.30 WIB.
Kedua tim masih punya peluang 50:50 untuk lolos ke babak final. Itu setelah di leg pertama semifinal, keduanya bermain seri 1-1.
Cuplikan pertandingan dan gol-gol semifinal leg pertama, dapat Anda saksikan di sini.
Jelang laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menggarisbawahi soal keputusan wasit yang kerap berujung kontroversial seperti di semifinal leg pertama. Oleh sebab itu, dirinya berharap Piala AFF ke depannya menggunakan teknologi VAR.
"Pastinya membutuhkan VAR, sama juga seperti lawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia kemarin di Dubai, dan juga lawan Singapura kemarin, jadi sama juga kami dapat kerugian melalui keputusan yang salah dari wasit," ungkapnya dalam keterangan yang diterima detikSport.
"Bukan kita saja, tapi secara keseluruhan Piala AFF, Apakah Piala AFF ini ingin ditingkatkan kualitasnya, harus ada VAR," lanjutnya.
Di semifinal leg pertama, ada beberapa keputusan wasit yang dinilai kurang tepat. Beberapa di antaranya adalah insiden Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak penalti.
Insiden tersebut dapat dibilang jadi hal yang paling kontroversial dalam laga leg pertama Indonesia vs Singapura. Di menit ke-76, Ricky Kambuaya terlihat dijatuhkan lawan di kotak penalti tetapi wasit cuma memberikan freekick.
Keputusan itu bahkan membuat komentator pertandingan cukup kaget mengingat pelanggaran tampak cukup jelas berada di kotak penalti.
Hasil tayangan ulang juga memperlihatkan Nazrul Nazari menjatuhkan Ricky di dalam kotak penalti. Wajar jika kemudian muncul celotehan di media sosial bahwa situasi akan berbeda andaikata ada VAR di Piala AFF 2020.
Pemain Indonesia, Pratam Arhan juga dinilai bisa saja diganjar kartu merah.
Pada menit ke-35. Dia mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan Song Ui-young.
Akibatnya, kaki Arhan mengenai wajah dari Ui-young. Wasit yang memimpin pertandingan langsung memberikan kartu kuning kepada Arhan.
Komentator yang memandu pertandingan Singapura vs Indonesia dalam bahasa Inggris menyebut aksi Arhan itu sebagai 'tekel yang terlambat' dan 'tekel yang buruk'. Menurutnya, Arhan beruntung tidak diusir wasit usai insiden itu.
"Para pemain sudah kerja keras, tapi dengan satu keputusan salah dari wasit itu membuat kualitas AFF menurun, jadi menurut saya harus dibutuhkan," tutup Shin Tae-yong.
(aff/yna)