Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan alasan kerap mencadangkan Evan Dimas di Piala AFF, Semua pemilihan pemain tergantung kebutuhan strategi.
Evan Dimas cuma dua kali main sebagai starter dari lima laga yang sudah dimainkan Timnas Indonesia. Dua kesempatan starter didapat Evan Dimas kala Timnas Indonesia memulai kiprahnya dengan menghadapi Kamboja dan Laos.
Sisanya, ia selalu dicadangkan kala Garuda jumpa Vietnam, Malaysia, dan Singapura pada leg pertama semifinal. Padahal Evan Dimas berstatus sebagai kapten dan salah satu dari sedikit pemain senior yang dibawa ke Singapura.
Di antara para pemain lainnya, Evan Dimas juga paling berpengalaman tampil di Piala AFF. pemain Bhayangkara FC sudah mentas di Piala AFF sejak 2014 dan selalu disertakan untuk edisi-edisi selanjutnya.
Lantas apa yang membuat Shin Tae-yong memarkir Evan Dimas di Piala AFF kali ini? Shin Tae-yong buka suara soal hal ini.
"Pemilihan pemain itu tergantung dari taktik dan strategi yang saya pakai," kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan, Jumat (24/12/2021).
Bicara kontribusi, Evan Dimas sebenarnya cukup oke. Ia sudah mengemas dua gol dan dua assist meski kerap menjadi pemain pengganti.
Tapi ia disinyalir terpinggirkan karena ada pemain lain yang punya atribut lebih darinya. Sebut saja Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya yang punya kemampuan adu bodi untuk memenangi duel di lini tengah.
Soal kengototan berduel dengan lawan, Evan Dimas memang tak lebih baik dari Rachmat Irianto. Sementara Ricky Kambuaya punya kemampuan menggiring bola untuk mengacak-acak pertahanan lawan, sesuatu yang juga kurang dari seorang Evan Dimas.
Tapi bukan berarti peluang Evan Dimas sudah tertutup untuk ditampilkan sebagai starter lagi. Semua tergantung kebutuhan strategi dan kualitas lawan.
"Saya tidak bisa membicarakannya satu-satu kepada media. Pastinya kebutuhannya berbeda, tergantung lawannya siapa," ujar Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021). Garuda wajib menang untuk melaju ke final karena cuma main imbang 1-1 pada leg pertama, Rabu (22/12).
(aff/yna)