Arema FC Ditumbangkan Persebaya, Akademi Milik Aji Santoso Kena Imbas

Lucas Aditya - detikSepakbola
Kamis, 24 Feb 2022 17:17 WIB
Akademi milik Aji Santoso, ASIFA, diserang usai Persebaya Surabaya menumbangkan Arema FC. (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Jakarta -

Arema FC ditumbangkan Persebaya Surabaya saat derby Jawa Timur pada ajang BRI Liga 1 2021/2022. Akademi sepakbola milik Aji Santoso terimbas, menjadi sasaran kekecewaan suporter.

Saat bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2022), Persebaya menang 1-0 atas Arema FC. Gol Bajul Ijo disarangkan oleh Samsul Arif.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, berasal dari Malang. Dia mempunyai akademi, ASIFA, yang berada di Kota Malang.

ASIFA, di Jalan Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, menjadi aksi vandalisme terjadi pada Rabu malam.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, puluhan orang ramai-ramai datang ke ASIFA. "Ada kalau gak salah 50-an lah orang ke sini. Saya cuma lihat saja," katanya saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (24/2/2022).

Pria tersebut juga mengatakan, puluhan orang tersebut hanya berteriak-teriak saja. Mereka meneriakkan nama Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.

Akademi sepakbola milik Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso di Kota Malang menjadi sasaran aksi vandalisme. Mobil operasional dicoret-coret. Foto: Muhammad Aminudin/detikcom

"Terus yel-yel teriak saja. Dan gak ngerusak apa-apa. Sembari meneriakkan yel-yel," imbuhnya.

Mereka juga memasang spanduk dan mencoret beberapa fasilitas milik ASIFA. Salah satunya kendaraan operasional. "Cuma nulis saja ke mobil dan pasang spanduk," tuturnya.

Spanduk berisi kekecewaan kepada Aji Santoso itu masih terpasang di depan ASIFA. Pada tembok akademi sepak bola itu juga tertulis 'AJI PENGHIANAT!!'. Juga ada spanduk foto Aji yang dicoret dengan huruf X.

Direktur ASIFA, Nuzulkifli membenarkan kejadian itu. Ia mengetahui ada sekelompok orang datang, berdasarkan laporan dari pihak asrama. Hingga kini, pihaknya belum melakukan pencopotan spanduk tersebut. Pihaknya juga tidak melapor ke polisi.

"Iya setengah dua (pagi) tadi baru dapat laporan. Bukan penyerbuan ya cuma yel-yel saja," ungkapnya terpisah.




(cas/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork