Persipura di Liga 1: Di Antara Ancaman Degradasi dan Potensi Sanksi

Mercy Raya - detikSepakbola
Jumat, 04 Mar 2022 14:20 WIB
Persipura Jayapura antara jurang degradasi dan sanksi Komisi Disiplin PSSI. (Foto: detikcom/Pius Erlangga)
Jakarta -

Persipura Jayapura menghadapi tantangan berlipat ganda saat menjalani laga tersisa pada ajang BRI Liga 1. Selain menghindar dari degradasi, Mutiara Hitam juga tengah menunggu keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Skuad Angel Alfredo Vera saat ini menyisakan enam laga sebelum kompetisi sepakbola tuntas musim ini. Dari jumlah itu, salah satunya menghadapi Madura United. Laga itu seharusnya berlangsung pada 21 Februari lalu. Tapi batal digelar karena Persipura tak hadir ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Sebab Persipura tak hadir, klub ini pun terancam sanksi dari Komisi Displin PSSI. Dari mulai denda Rp 1 miliar hingga pengurangan poin.

Situasi kian rumit bagi Persipura karena tim ini sedang diambang degradasi. Saat ini, mereka menempati peringkat 16 atau tiga dari bawah papan klasemen sementara Liga 1.

Jika tak ingin terlempar ke Liga 2, maka Persipura harus bisa mengambil kemenangan di laga-laga yang tersisa. Termasuk saat menghadapi Tira Persikabo di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, pada Sabtu (5/3/2022). Persikabo saat ini menduduki urutan ke-9 papan klasemen Liga 1.

Menatap berbagai adangan di depan mata, Alfredo, sang pelatih optimistis Persipura mampu melewati hal tersebut.

"Pasti kami optimistis. Masih tersisa 6-7 pertandingan dan kami tidak jauh dari tim-tim yang di atas kita. Kami akan ketemu dengan tim yang mau keluar dari situasi tidak nyaman. Besok kalau kami dapat tiga poin, kami bisa lihat lima pertandingan yang masih sisa," kata Alfredo dalam jumpa pers virtual, Jumat (4/3/2022).

Alfredo juga meminta timnya untuk tak terpengaruh dengan kondisi yang ada saat ini, demi hasil maksimal. Termasuk menunggu hasil putusan Komdis.

"Kami tetap fokus dengan pertandingan yang sekarang. Kami tunggu hasil PSSI, dan ya kami optimistis pertandingan nanti bisa dimainkan," lanjutnya soal hasil putusan Komdis.

Motivasi serupa diungkapkan penggawa Persipura Tinus Pai. Ia berharap rekan-rekannya bisa melanjutkan tren positif seperti saat menghadapi Borneo FC dengan kemenangan 2-1 pada 28 Februari lalu.

"Kami semua dalam keadaan sehat. Kebetulan kemarin kami bisa recovery pas Hari Raya Nyepi, jadi teman-teman sudah siap bertanding lawan Persikabo. Semoga tren positif saat melawan Borneo bisa mendongkrak posisi kami di dasar klasemen," kata Tinus.

Agar motivasi rekan-rekannya meningkat, Tinus bahkan memberikan wejangan khusus kepada timnya yang didominasi pemain muda tersebut.

"Mungkin kalau kemarin saya kasih motivasi ke mereka, sudah lama kita tak transfer uang ke istri dan keluarga. Nah, kalau kalian ingin transfer uang untuk keluarga, bagaimana caranya malam ini untuk menang. Tapi ada tambahan khusus, saya juga minta mereka anggap pertandingan nanti seperti akan juara BRI Liga 1, jadi otomatis kami harus lewati posisi dari papan bawah. Bagaimanapun kami harus naik supaya jangan terdegradasi dan pelan-pelan terhindar dari zona degradasi," ungkap Tinus.




(mcy/cas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork