Rans Cilegon FC akan bermarkas di Stadion Madya untuk Liga 1 2022. Tapi itu hanya untuk sementara karena Rans mau membangun komunitas suporter di Banten.
Klub yang dipimpin Raffi Ahmad ini sadar bahwa menggaet suporter buat klub baru bukanlah hal mudah. Selama ini, mayoritas klub yang punya basis suporter besar adalah tim-tim eks Perserikatan.
Dengan kondisi tersebut, Rans Cilegon sempat membangun misi untuk menjadi klub kebanggaan Indonesia tanpa memiliki keterikatan dengan daerah tertentu. Tapi pada perjalanannya hal itu dirasa tak mungkin digapai mengingat kultur kedaerah sepakbola Indonesia.
"Mungkin untuk musim pertama ini dan memang ada standar untuk club licensing dan kami ingin bisa memenuhi standar-standar yang sesuai dengan beberapa aspek, jadi mungkin kami memilih di Jakarta dulu," kata COO Rans Darius Sinathrya kepada wartawan, Senin (11/4/2022).
"Tapi akar bahwa Rans Cilegon ini berasal dari kota Cilegon di Provinsi Banten, saya pikir itu tidak bisa dihapus begitu saja. Jadi kami mau jangka panjangnya," ujarnya menambahkan.
Sebelum memutuskan memilih Stadion Madya, Rans sempat disebut akan bermarkas di Stadion Banten yang baru selesai dibangun. Nantinya Rans Cilegon akan memilih Stadion Banten sebagai kandang jangka panjang.
Pihak klub pun sudah mulai menjalin komunikasi dengan Pemerintah Banten. Mereka serius mau menjalin kedekatan emosional dengan Banten.
"Stadion banten yang sangat bagus juga kalau mau digunakan benar-benar secara rutin mungkin masih butuh waktu untuk fasilitas pendukungnya selesai, tapi untuk jaga panjang tak menutup kemungkinan untuk kami memang akan ke sana," ucap Darius.
"Kalau dilihat sebetulnya kan secara data digital juga memiliki data yang cukup bagus ketika Rans main itu salah satu paling tinggi, rating juga tinggi," tuturnya.
"Jadi basis suporter memang belum besar, tapi sudah menjadi magnet ini. Bisa menjadi idola yang baru di sepakbola Indonesia dan mudah-mudahan basis suporternya juga bisa terbentuk," katanya lagi.
(aff/krs)