PSSI menanggapi kesalahan fatal wasit asal Indonesia di Piala AFF U-19 2022. Wasit Aprisman Miranda malah sampai menutup peluang Kamboja lolos ke babak semifinal.
Aprisman Aranda tak mengesahkan tendangan pemain Kamboja menjadi gol saat jumpa Laos, Kamis (7/7/2022). Pemain Kamboja Hav Soknet melepaskan tendangan yang membentur mistar gawang Laos dan jatuh ke bawah.
Dalam tayangan ulang, bola terlihat sudah masuk ke dalam gawang Laos sehingga seharusnya menjadi gol buat Kamboja. Memang kejadiannya begitu cepat, bola yang memantul pun lalu melewati garis gawang pun kembali masuk ke lapangan.
Kejadian di menit ke-76 itu mirip dengan tendangan Frank Lampard ke gawang Jerman yang tak disahkan menjadi gol pada Piala Dunia 2010. Sang pengadil lapangan sama-sama tak engeh dengan masuknya bola ke dalam gawang setelah memantul dari mistar.
Pada akhirnya Kamboja kalah 1-2 dari Laos dalam laga di Stadion Madya, Jakarta. Andai tendangan Hav Soknet disahkan menjadi gol, Kamboja bisa saja mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.
Kekalahan itu sekaligus menutup peluang Kamboja untuk menjaga asa lolos ke semifinal. Canvibol Davit Cs mengakhiri turnamen di peringkat keempat dengan cuma raihan 3 angka dari hasil sekali menang dan tiga kali kalah.
PSSI pun angkat bicara terhadap kinerja sang wasit yang menjadi wakil Indonesia di Piala AFF U-19. Federasi akan mempelajari kesalahan Aprisman Aranda yang merugikan Kamboja.
Sampai-sampai AFF melayangkan permintaan maaf secara resmi buat Kamboja. Kelalaian salah satu wasit termuda Indonesia itu memang fatal.
"Kami akan menyerahkan ke Komite Wasit soal hal ini. Saya menghubungi Pak Riyadh (Ahmad Riyadh, Komite Wasit PSSI) untuk segera menganalisis dan mendalami permasalah yang disampaikan AFF tersebut," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
(aff/yna)