Respons Iwan Bule soal Petisi Mundur: Tahu Aturannya? Baca di Situ

Tim detikJatim - detikSepakbola
Kamis, 06 Okt 2022 20:21 WIB
Foto: Ketua PSSI Iwan Bule bersama Ketua Komdis Erwin Tobing (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Jakarta -

Tragedi Kanjuruhan turut memunculkan petisi agar Mochamad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule, mundur dari posisinya sebagai ketua umum PSSI. Begini Iwan Bule merespons petisi tersebut.

Pertanyaan itu ditanyakan oleh awak media kepada Iwan Bule saat menyambangi Stadion Kanjuruhan, yang pada pekan lalu menjadi lokasi memilukan yang memakan 131 korban jiwa usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya.

Menurut Iwan, yang menjawab dengan serius, pembuat petisi desakan agar dirinya mundur itu dinilai tak mengetahui aturan yang berlaku.

"Saya tidak tahu. Tanyakan saja kepada yang membuat petisi," kata Iwan Bule kepada wartawan di Stadion Kanjuruhan, Kamis (6/10/2022).

"Karena aturannya sudah ada. Sudah tahu nggak aturannya? Sudah? Dibaca saja di situ (aturan)."

Ditambahkan Iwan Bule, kehadirannya ke Stadion Kanjuruhan adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai ketum PSSI. Ia pun mengaku tidak absen memberikan perhatian kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Maka dari itu, menurut Iwan Bule, dalam situasi saat ini tindakannya tersebut sudah memperlihatkan sebuah bentuk tanggung jawab.

"Ini bentuk tanggung jawab. Saya ini bukan, saya mundur, bukan. Tanggung jawab saya sampai hari ini di sini (Kanjuruhan) menemui korban, melihat ke lokasi. Saya berikan santunan, itu tanggung jawab saya," sebutnya.

Dari pantauan detikJatim, Iwan Bule tampak didampingi Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing di di Stadion Kanjuruhan. Ia tampak berdoa di depan monumen patung singa Tegar Jawara yang berada di luar area Kanjuruhan. Ia juga tampak berkeliling ke setiap pintu di stadion. Di setiap pintu, ia tampak memeriksa setiap sudut dan berdoa.

"Pertama, kami secara khusus hari ini mendoakan keluarga-keluarga saya yang menjadi korban Kanjuruhan ini, mendoakan secara khusus di hampir setiap pintu, terutama pintu yang banyak korban," ucapnya.




(krs/cas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork