Kabar duka kembali muncul imbas Tragedi Kanjuruhan. Sstu nyawa melayang lagi, membuat total korban meninggal dunia kini sampai ke angka 134 orang.
Seperti dilansir detikJatim, korban ke-134 ini sudah sempat mendapat perawatan di ICU Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA), Kota Malang.
Korban yang teridentifikasi bernama Reyvano Dwi Afriansyah (17) pada akhirnya menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (21/10) pagi.
"Iya benar, ada yang meninggal pukul 06.45 WIB," ujar Humas RS dr Syaiful Anwar, Donny Iryan Vebry Prasetyo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Reynano menjalani perawatan intensif di ruang ICU semenjak Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Kondisinya kritis dan terus memburuk.
Jumlah korban meninggal dunia di dalam Tragedi Kanjuruhan ini sudah menjadi yang terbesar kedua di dalam sejarah sepakbola dunia.
Tragedi yang paling banyak memakan korban jiwa dalam sejarah sepakbola terjadi di Lima, Peru, pada tahun 1964. Pada saat itu 328 lebih nyawa suporter melayang.
(krs/bay)