Rumor Erick Tohir Mau Nyalon Ketum PSSI, Kata Pengamat...

Afif Farhan - detikSepakbola
Senin, 05 Des 2022 20:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok.Istimewa)
Jakarta -

Rumor Erick Thohir mau maju jadi calon ketum PSSI mulai terdengar. Kata pengamat sepakbola, Erick Thohir memang punya peluang.

PSSI, sesuai jadwal yang direstui FIFA, akan melaksanakan Kongres Biasa pada 14 Januari 2023 dan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari 2023. Kabarnya, nanti melalui kongres itu akan diputuskan apakah Ketum PSSI yang sekarang ini Mochamad Iriawan terus lanjut atau setop.

Soal rumor calon ketum PSSI yang baru, nama Menteri BUMN, Erick Thohir masuk dalam salah satu kandidatnya. Erick pun baru-baru ini menjawab rumor tersebut kepada awak media.

"Kalau masuk (bursa) tapi saya tak daftar bagaimana?" kata Erick kemudian tertawa, usai ditemui di acara Back2Back Celebration & Champions Banner Reveal, di BritAma Arena, Mahaka Square, Sabtu (3/12/2022).

"Itu kan survei bukan berdasarkan pemilik voters. (Saat disebut voters menginginkan juga) ah belum tahu. Ya nanti, kita belum tahu, kita lihat saja, satu-satu tugasnya. Kemarin baru G20, BUMN, kawinan. Ya sabar yah, satu-satu masa semua mau diurus," dia menjelaskan.

Budi Setiawan, pengamat sepakbola dari Football Institute menjelaskan kalau Erick Thohir punya peluang untuk maju jadi Ketum PSSI. Sebab, Erick punya segudang pengalaman di dunia sepakbola.

"Pengetahuan dan pengalamannya mengenai sepakbola, bisa menjadi modal bagaimana membawa sepakbola indonesia ini menuju kancah dunia dan berprestasi di level internasional. Modal di DC United, Inter Milan, dan Oxford United menjadi catatannya," jelasnya dalam keterangan yang diterima detikSport.

"Jelas, dia bukan sosok karbitan di sepakbola," lanjutnya.

Budi menambahkan, sosok ketum PSSI nanti dinilainya harus seseorang yang 'netral'. Maksudnya?

"Tidak ada lagi nanti politisasi bahwa jadi ketua umum PSSI jadi batu loncatan untuk jadi menteri atau kepala daerah," tegasnya.

"Erick Thohir bisa jadi the right man on the right place on the right time. Orang-orang bisa berharap, pengalamannya akan ditularkan dan diimplementasikan di sepakbola Indonesia, agar PSSI menjadi lebih profesional, baik dalam pengelolaan liga dan juga prestasi tim nasional," tutupnya.




(aff/adp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork