Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) langsung tampak bergelora di hari pertama Piala Dunia U-17 2023. Suporter dari Indonesia, Maroko, Panama, dan Maroko meramaikan lokasi.
Piala Dunia U-17 digelar mulai Jumat (10/10/2023), di Solo dan Surabaya. Di Solo ada pertandingan Mali Vs Uzbekistan dan Spanyol Vs Kanada. Di Surabaya ada Panama Vs Maroko dan Indonesia Vs Ekuador.
Di GBT, Surabaya, suasana kemeriahan Piala Dunia U-17 2023 sudah terasa. Sejak siang hari, suporter sudah mulai berdatangan ke stadion untuk menyaksikan laga perdana Timnas U-17 melawan Ekuador yang akan kickoff pukul 19.00 WIB.
Mobilisasi suporter terbilang rapi karena untuk mengakses ke stadion hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mendapatkan akses khusus. Untuk itu, LOC Piala Dunia U-17 menyediakan shelter dan kendaraan shuttle untuk mengangkut di berbagai titik di Surabaya untuk diantar ke GBT.
Dari pantauan detikSport, bus shuttle nampak bolak-balik mengantar dan menjemput suporter yang terus berdatangan ke GBT. Di sore hari, sekitaran stadion pun mulai ramai dihadiri suporter dari empat tim Grup A.
Menariknya, salah seorang suporter Maroko datang dari negara lain. Ia adalah Muhamad Awad yang berasal dari Sudan, namun memilih mendukung Maroko di Piala Dunia U-17 ini.
Ada juga suporter Maroko yang merupakan kakak dari salah seorang pemain. Pria yang mengaku bernama Yessi itu datang bersama keluarganya untuk mendukung sang adik bertanding saat pertandingan Panama Vs Maroko.
"Nama saya Yessi dari Amsterdam, saya datang untuk mendukung adik saya yang bermain untuk bermain untuk Maroko," kata Yessi saat dijumpai di sekitaran Stadion GBT.
"Nama adik saya Imran Nazih. Kami juga datang bersama keluarga. Saya datang sepanjang fase grup, kalau Maroko lolos tidak bisa hadir karena saya punya pekerjaan," ujarnya.
Ada juga rombongan suporter Ekuador dan Panama yang datang dengan grup-grup kecil. Mereka menggunakan jersey timnya masing-masing beserta bendera-bendera Ekuador dan Panama.
Yang jumlahnya paling banyak jelas suporter Timnas Indonesia U-17. Sekitaran GBT sudah merah dipadati penonton beberapa jam jelang kickoff Timnas U-17 Vs Ekuador di Piala Dunia U-17 2023.
Ada juga rombongan Timnas U-17 yang memakai pakaian serba putih dari salah satu sponsor penyelenggaraan ajang ini. Di antara ribuan suporter Timnas U-17 beberapa antaranya adalah Zein Alhadad.
Zein Alhadad atau yang kini dikenal dengan panggilan Coach Mamak merupakan legenda Niac Mitra. Bersama klub Galatama tersebut, Coach Mamak menyandang status one-club man.
"Saya datang dari Jakarta untuk menonton dan mendukung Indonesia. Ini suatu kebanggaan ditunjuk menjadi tuan rumah, saya harap kita bisa main maksimal," ujar Coach Mamak.
(krs/nds)