Melansir dari detikSport, kesempatan emas Indonesia muncul pada menit ke-26 saat Abduvohid Ne'matov melanggar Witan Sulaeman di tepi kotak penalti. Dengan bantuan VAR (Video Assistant Referee), wasit Shen Yinhao memutuskan bahwa pelanggaran yang terjadi tidak berada di wilayah dalam kotak penalti.
Sliding tackle yang menjatuhkan Witan itu ternyata juga tidak berbuah free kick melainkan drop ball. Kesempatan Indonesia untuk merobek gawang Uzbekistan pun gagal. Tidak lama berselang, serangan Uzbekistan hampir mengubah kedudukan. Untungnya tendangan Abdurauf Bo'riyev memantul dari mistar gawang Ernando Ari Sutaryadi di menit ke-30. Hingga akhir babak pertama, skor kacamata masih belum tergantikan.
Kekecewaan suporter Indonesia pun kembali pecah saat gol Muhammad Ferarri di menit-61 dianulir wasit. Lagi-lagi melalui VAR, Shen Yinhao melihat bahwa posisi Ramadhan Sananta yang mengoper bola ke arah Ferarri berada pada posisi offside.
Seolah buyar oleh keputusan wasit, pertahanan Indonesia pun akhirnya terkoyak oleh gol Norchaev Khusain di menit ke-69. Pemain Uzbekistan bernomor punggung 19 itu berhasil memaksimalkan umpan silang dari Mukhammadkodir Khamraliev.
Seperti tertimpa sial, selain skor kedua Uzbekistan yang diperoleh dari gol bunuh diri Arhan, Indonesia juga harus kehilangan satu pemain. Berdasarkan review Shen di VAR, pelanggaran kepada Jasurbek Jaloliddinov, Rizky Ridho yang terjadi di menit ke-84 pun diganjar kartu merah. Dalam posisi tertinggal, Indonesia harus kehilangan sang kapten dan hanya bisa bertahan dengan 10 pemain.
Kekalahan atas Uzbekistan ini secara otomatis menjegal langkah Indonesia menuju final. Pun demikian, Indonesia juga kehilanga kesempatan memperoleh free ticket menuju Olimpiade Paris mendatang. Namun, masih ada satu celah menuju Olimpiade jika saja Indonesia mampu mengalahkan Irak pada Kamis (2/5) nanti.
Bagaimana evaluasi pertandingan semalam? Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengalahkan tim Irak? Apak kembalinya Struick bisa membawa Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024? Sakiskan ulasannya dalam Editorial Review.
Ramai soal peristiwa kecelakaan moge yang menewaskan seorang dokter dan istrinya di Jawa Timur, detik Sore kali ini akan mengulas lebih dalam bagaimana peristiwa nahas itu terjadi. Benarkah ada kendaraan misterius yang menjadi penyebab utama kecelakaan ini? Sapa temuan terbaru dari Polisi terkait peristiwa ini? Saksikan ulasannya dalam Indonesia Detik Ini bersama Redaktur detik Sore.
Sementara itu, Sunsetalk sore ini akan lebih dalam membahas pentingnya vaksin untuk mencegah kanker serviks. Benarkah penyakit ini menyerang perempuan dewasa saja? apa saja gejalanya? Siapa saja orang yang berisiko mengidap penyakit ini? Jangan lewatkan diskusinya bersama redaktur detikHealth yang merangkum seluruh informasi dari berbagai sumber.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
(vys/vys)