Aroma kental Brasil di Persija Jakarta tidak lepas dari sosok Mauricio Souza. Sang pelatih juga pernah membuat nuansa serupa saat masih menangani Madura United.
Persija menumpuk pemain Brasil dengan mengontrak sembilan orang dari sana. Mereka adalah Emaxwell Souza de Lima,Thales Lira, Allano Lima, Alan Cardoso, Gustavo Franca, Fabio Calonego, Van Basty Sousa, Gustavo Almeida, dan Carlos Eduardo.
Kecuali dua nama terakhir yang ditulis, semuanya baru didatangkan Persija untuk Super League 2025/26. Itu berarti tujuh pemain Brasil didatangkan atas rekomendasi Mauricio Souza yang juga berasal dari negeri samba itu.
Hal ini bukan hal yang baru dilakukan pria 51 tahun tersebut. Saat pertama kali ke Indonesia pada 2023, ia juga melakukan hal serupa bersama Madura United. Di Liga 1 2023/24, 4 dari total kuota pemain asing bebas Madura United diisi oleh pemain dari Brasil yakni Cleberson Martins, Hugo Gomes alias Jaja, Junior Brandao, dan Luiz Marcelo Morais alias Lulinha.
Francisco Rivera asal Meksiko saat itu menjadi satu-satunya pemain asing kuota bebas di Madura United. Sementara kuota pemain ASEAN diisi oleh Jacob Mahler asal Singapura.
Saat Junior Brandao dan Lulinha pergi di tengah musim, Madura menggantikannya dengan pemain Brasil lain. Penggantinya adalah Dalberto Luan dan Lucas Frigeri (kiper).
Baca juga: Persija Incar Radamel Falcao? |
Di musim itu, Madura United goyang setelah petinggi klub Achsanul Qosasi ditahan Kejagung. Tim yang sempat meroket di setengah musim pertama, sempat mengalami penurunan performa.
Tapi Madura pimpinan Mauricio Souza tetap sukses mengakhiri kompetisi di posisi 4 besar. Madura pun melaju ke Championship Series bersama Persib Bandung, Borneo FC Samarinda, dan Bali United.
Kontribusi pemain-pemain Brasil Madura begitu besar dalam mengantar tim ke 4 besar. Junior Brandao masuk di jajaran topskor, sementara Lucas Frigeri yang baru masuk di tengah musim sukses mencatat tujuh kali nirbobol.
Bisa dibilang pemilihan pemain Brasil yang didatangkan Mauricio Souza cocok dengan skema yang diinginkan. Kisah serupa bisa saja terulang, sebagaimana ditunjukkan pemain-pemain Brasil di pekan perdana Super League.
(mro/raw)