Timnas Indonesia harus gigit jari kehilangan Kuwait sebagai lawan uji coba. Kegagalan ini menimbulkan tanda tanya besar.
Indonesia diketahui menyiapkan laga uji coba FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon. Dua pertandingan itu untuk persiapan skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat.
Pertandingan-pertandingan itu dijadwalkan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Indonesia vs Kuwait pada 5 September dan tiga hari berselang melawan Lebanon.
Duel Indonesia melawan Kuwait pada akhirnya batal bergulir. Ini tentu menjadi kerugian besar untuk pasukan Patrick Kluivert dalam persiapan menuju lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Oktober mendatang.
"Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk ya. Ini ada sabotase apa lagi mau uji coba saja susah sekali gitu," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Hotel Mulia Senayan, pada Senin (25/8/2025).
Erick pada hari yang sama di waktu pagi, sempat mengatakan mendapatkan konfirmasi bahwa Kuwait juga batal tampil di Uni Emirat Arab (UEA).
"Kami sudah dapat surat konfirmasi dari Kuwait, mereka tidak hanya tidak bermain di Indonesia tapi juga di turnamen UEA," ujar Erick di Garudayaksa Academy, Bekasi, Senin pagi.
UEA sebetulnya tidak ada jadwal melawan Kuwait untuk FIFA Matchday kali ini. Situs Federasi Sepakbola UEA pada 11 Agustus cuma menyebut lawan yang dihadapi adalah Suriah pada 4 September dan empat hari berselang melawan Bahrain.
"Pemilihan kedua tim ini didasarkan pada kedekatan mereka dengan para pesaing di play-off (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Asia. Mereka akan menjadi ujian berat bagi tim dan kesempatan besar bagi staf teknis untuk memeriksa kondisi dan kesiapan tim," bunyi pernyataan UEA pada 11 Agustus.
Klaim Erick terkait adanya dugaan masalah internal di Federasi Kuwait karena juga membatalkan lagi di UEA pun kini menjadi tanda tanya.
Simak Video "Video: Dirtek Baru PSSI Ternyata Pernah Tinggal di Tangerang 4 Tahun"
(ran/pur)