Mentalitas Borneo FC Samarinda akan diuji setelah menelan kekalahan pertamanya di Super League 2025/26. Pesut Etam kini dinanti lima partai berat.
Borneo dikalahkan Bali United 0-1 pada pekan ke-14 Super League di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (30/11/2025). Sebelum itu, Borneo tampil sempurna dengan menyapu bersih 11 laga dengan kemenangan.
Setelah kekalahan itu, Borneo kini dihadapi lima partai beruntun. Tim-tim tradisional dan penghuni papan atas akan menjadi lawan selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persib Bandung akan menjadi ujian pertama dalam duel laga tunda pekan ke-4 di Gelora Bandung Lautan Api pada 5 Desember. Kemudian lanjut menjalani laga tandang ke markas Persebaya Surabaya pada 20 Desember.
Sepekan kemudian, Borneo kembali memainkan laga kandang dengan menjamu Malut United pada 28 Desember. Di awal tahun, Borneo akan menjamu PSM Makassar dan bertandang ke markas Persita Tangerang.
"Ini harus jadi pelajaran. Kami harus bangkit secepatnya. Kami satu tim, solid dan punya mentalitas kuat. Di manapun kami bermain, targetnya tetap tiga poin," kata Pelatih Borneo, Fabio Lefundes, dikutip dari detikKalimantan.
"Dalam 12 pertandingan kami kumpulkan 33 poin. Kami hanya kalah satu. Kalau ada yang ragu sama kami, berarti mereka tidak mengerti sepakbola," ujar Lefundes menegaskan mentalitas timnya.
Untuk saat ini, posisi Borneo di puncak klasemen masih aman karena unggul empat poin dari Persija Jakarta di posisi kedua. Borneo pun baru memainkan 12 pertandingan, berbanding 13 laga yang sudah dimainkan Persija.
Ancaman justru bisa datang dari Persib di tempat ke-3 dengan raihan 25 poin. Meski berjarak delapan angka, Persib baru memainkan 11 laga, atau satu laga lebih sedikit dibanding Borneo.
Kebetulan Borneo akan menghadapi Persib pada laga terdekat. Laga ini akan menjadi ajang pengujian mentalitas Borneo; bangkit atau jatuh lagi.
(mro/aff)










































