Tren belakangan ini adalah para pesepakbola Eropa rela pindah ke Liga China meski masih berada di umur emas mereka. Tawaran gaji selangit sulit ditolak oleh mereka.
Sebut saja nama-nama seperti Oscar dan Axel Witsel yang masih terhitung usia produktif tapi malah pindah ke China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi kabarnya Yaya bakal mendapat gaji 520 ribu poundsterling per pekannya dari klub Jiangsu Suning. Namun, Yaya menolak itu karena masih ingin bermain di kompetisi kompetitif seperti Liga Inggris.
"Yaya sudah bermain di level berbeda. Dia ingin bermain di level tertinggi," ujar Agen Yaya, Dimitri Seluk, seperti dikutip Soccerway.
"Dia bahagia di Manchester City. Yaya lebih suka sepakbola ketimbang uang," sambungnya.
(mrp/mfi)











































