Usai kalah 0-1 dari Chelsea dan dipastikan tersingkir dari Piala FA, skuat MU mengalami peristiwa lain yang tak menyenangkan. Itu terjadi di Bandara Heathrow saat mereka berniat kembali ke Kota Manchester.
Dikutip dari DailyStar, pesawat yang akan ditumpangi pasukan 'Setah Merah' ternyata tak muncul di bandara. Diketahui kalau pesawat itu masih berada di luar Inggris dan tak ada penjelasan pasti kenapa itu bisa terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu jelas sangat merugikan The Red Devils karena menguras fisik pemain. Sebagai gambaran, empat jam merupakan waktu tempuh skuat MU menggunakan pesawat terbang saat melawat ke kandang Rostov (Russia) di Liga Europa tengah pekan lalu.
"Saat mereka tiba di Heathrow, pesawatnya belum berada di sana dan mereka diinformasikan kalau pesawatnya masih berada di negara lain dan karena keterlambatan akan mendarat pukul 2.30 dinihari," ucap seorang sumber
"Ada dua solusi, bertahan di Heathrow selama tiga jam dengan tidur di kursi, atau menggunakan bus ke Manchester selama empat jam dan tiba di jam yang sama (pukul 4), tapi kursi di bus sedikit lebih nyaman. Mourinho dan pemain-pemainnya (akhirnya) tiba di Manchester sama dengan waktu saat mereka sampai dari Rostov pada Jumat lalu," lanjut sumber itu.
Mourinho dikabarkan sangat kesal dengan kejadian itu. Dia kecewa berat dengan manajemen klub yang gagal menyediakan pesawat untuk skuatnya pulang.
"Bagaimana mungkin sebuah klub dengan seratus orang bekerja bisa mengalami situasi di mana tim harus menjalani pertandingan krusial usai bermain di Eropa tapi mereka tidak punya pesawat yang menunggu seluruh tim," cetus sumber yang sama.
(din/mrp)











































