Foto Masa Lalu dan Prediksi Djorkaeff untuk Mkhitaryan di Masa Depan

Paris - Mantan bintang Prancis Youri Djorkaeff dekat dengan Henrikh Mkhitaryan. Berikut kisah soal hubungan mereka, foto lama keduanya, juga prediksi Djorkaeff untuk Mkhitaryan di masa depan.

Segera setelah Manchester United menjuarai Liga Europa di final pada bulan Mei lalu, Djorkaeff langsung memberikan ucapan selamat ke Mkhitaryan seraya menautkan sebuah foto masa lalu. Tampak dirinya merangkul akrab seorang bocah -- Mkhitaryan.

"Di hari itu kamu bilang kepadaku juga akan meraih piala ini. Kamu layak mendapatkannya, sobat!" tulis Djorkaeff, yang pernah menjuarai Piala UEFA -- format lama Liga Europa -- pada 1998.

*that day you told me you would one day win the Cup too...you deserve it my friend!!!!Congratulation @HenrikhMkh💪bravo @ManUtd🏆@armenia 🇦🇲 pic.twitter.com/6waoak6cPk

— Youri Djorkaeff (@youridjorkaeff) May 25, 2017

"Sepertinya baru kemarin kita mengambil foto ini dan sekarang aku mampu memenuhi targetku seperti dirimu," balas Mkhitaryan.

Djorkaeff, juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama Prancis, merupakan mantan pesepakbola yang memiliki darah keturunan Armenia kendatipun lahir di Lyon, Prancis. Pertalian itulah yang menghubungkan pria 49 tahun tersebut dengan Mkhitaryan, pesepakbola Armenia berumur 28 tahun yang mulai merumput di Inggris bersama MU sejak musim panas tahun lalu.

Djorkaeff mengenal Hamlet, mantan pesepakbola yang meninggal akibat tumor otak ketika Mkhitaryan baru tujuh tahun. Ia tetap dekat dengan ibu dan saudara perempuan Mkhitaryan, yang kini bekerja di Federasi Sepakbola Armenia dan UEFA secara berurutan.

"Saya sudah mengenal keluarga Henrikh untuk waktu yang lama sekali. Kami selalu terhubung. Mereka adalah orang yang amat sangat baik dan saya seringkali bertemu mereka di Armenia. Ini penting karena jumlah kami tidaklah banyak. Kami harus saling mendukung," ujar Djorkaeff kepada Sky Sports.

Sebelum menyudahi musimnya di MU dengan meraih piala, tepatnya tiga, Mkhitaryan sebenarnya tidak start dengan mulus-mulus amat. Ia sempat ditepikan Jose Mourinho selaku manajer, yang menilainya belum siap untuk sepakbola Inggris. Mantan pemain Borussia Dortmund itu merespons lewat aksinya di lapangan latihan dan pertandingan, sampai akhirnya dapat kepercayaan dari manajernya.

"Henrikh merupakan pemuda baik yang tak pernah mengeluh. Di awal musim ia tak bermain, bahkan tak di bangku cadangan dengan Mourinho, tapi perlahan-lahan merebut posisi sebagai starter. Ia selalu memiliki tekad untuk menantang dirinya sendiri dan terus berlatih keras. Kami di Armenia sangat bangga terhadap dirinya," ucap Djorkaeff.

Musim panas ini MU sudah mendatangkan penyerang Romelu Lukaku untuk menambah daya gedor. Terkait itu ada pula laporan bahwa 'Setan Merah' juga berencana menggaet Ivan Perisic dari Inter Milan. Tapi dengan kelincahan kaki dan kecepatan berpikirnya, Mkhitaryan disebut Djorkaeff bisa menjadi kunci MU untuk menajamkan sektor penyerangan musim depan.

"Anda harus ingat kalau ia sudah meningkatkan levelnya sepanjang musim. Ia berkembang dengan sangat baik untuk MU dan dirinya sendiri. Dengan kepercayaan diri berkat caranya menutup musim, dan setelah satu tahun mempelajari liga dan klub, saya yakin ia akan lebih sukses lagi," sebut Djorkaeff.

Youri Djorkaeff (Foto: Robert Cianflone/Getty Images)

"Anda butuh seseorang yang bisa mengubah arah permainan dalam sedetik. Itulah Henrikh. Dampak yang ia hasilkan bukan cuma dalam urusan mencetak gol, melainkan juga membuka ruang dan menyerang secara efisien. Saya yakin ini akan menjadi sebuah musim besar buatnya," tuturnya.



(krs/mrp)