.webp)
Pada laga tandang ke Emirates Stadium, Minggu (20/1/2019) dini hari WIB kemarin, Chelsea yang kalah 0-2 benar-benar tampil buruk. Sepanjang 90 menit, cuma satu tembakan on target dilepaskan dan itu pun dibuat pada 10 menit terakhir oleh Marcos Alonso.
Usai pertandingan, Sarri lantas mengkritik para pemainnya sendiri secara terbuka. Dia mengaku murka karena mentalitas para pemain Chelsea begitu buruk sehingga sulit menjalankan taktik yang diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kritik terbuka Sarri ini pun rawan jadi pedang bermata dua karena di satu sisi bisa memacu para pemain untuk tampi lebih oke, di satu sisi bisa memperuncing hubungan antara pemain dengan Sarri. Apalagi Chelsea musim lalu mengalami hal serupa dengan Antonio Conte.
Tapi, bek David Luiz memastikan hal itu takkan terjadi karena para pemain mendukung penuh apa yang Sarri lakukan. Luiz mengerti amarah Sarri karena dia dan rekan-rekannya belum paham betul soal gaya main Sarri sampai enam bulan berjalan.
"Ini semua bagian dari proses, ketika Anda ingin melakukan sesuatu dan itu ada dalam pikiran Anda, Anda percaya bisa melakukannya," ujar Luiz di Sky Sports.
"Jika Anda terus mengubah hanya karena hasil, maka tidak akan berhasil. Jadi inilah filosofi kami, saya percaya dengan itu, saya yakin. Jadi saya hanya tahu kami harus memperbaikinya lagi, seperti semua tim di dunia ini," sambungnya.
"Apa yang Sarri lakukan sampai saat ini luar biasa, sukar dipercaya, karena tim biasanya butuh satu atau dua tahun untuk mengerti filosofi ini. Sama halnya dengan Manchester City dan Liverpool, yang bermain sangat baik saat menguasai bola."
"Apa yang dilakukannya sungguh luar biasa, jadi kami terus mencoba memperbaiki setiap detil saat ini. Semua pemain mempercayai kerjanya dan mendukung sepenuhnya," demikian Luiz.
