Tammy Abraham dinilai tak mendapatkan respek yang semestinya di Chelsea. Penyerang muda itu disarankan menimbang opsi dan pergi saja.
Sejak kedatangan Thomas Tuchel di kursi manajer Chelsea, Tammy Abraham tertepikan. Padahal musim lalu ia bikin 12 gol dan jadi top skor tim bersama Timo Werner, dengan menit bermain yang lebih sedikit.
Chelsea malah punya rencana untuk mendatangkan penyerang baru, yakni Erling Haaland (Borussia Dortmund). The Blues berupaya menjual Abraham demi mendapatkan tambahan dana untuk menebus Haaland.
Dengan kinerja dan kontribusinya, Tammy Abraham dinilai layak mendapatkan kepercayaan dan kesempatan. Maka melihat perlakuan Chelsea sejauh ini, penyerang 22 tahun itu disarankan tak buang-buang waktu bertahan di Stamford Bridge.
Baca juga: Pion Chelsea Itu Bernama Tammy Abraham |
"Anda mencapai titik di mana harus tahu nilai diri Anda. Dia sudah pernah dipinjamkan dan bekerja sangat baik di Aston Villa, Swansea, dan kembali ke Chelsea, tampil dengan baik," ungkap mantan penyerang Chelsea Carlton Cole kepada talkSPORT dikutip Metro.
"Mereka masih belum menghargainya dengan semestinya dan sesuai harapannya. Dia tidak bermain di bagian akhir musim lalu dan dia jelas tidak masuk rencana Thomas Tuchel karena tidak tampil di lapangan."
"Tuchel tidak menginginkannya dan kalau jadi dia, saya akan melihat opsi-opsi lain dan bilang 'biarkan saya pergi dan menjadi tokoh utama di tempat lain'," sambungnya.
Sejauh ini, West Ham United, Aston Villa, hingga Arsenal dikabarkan tertarik mendatangkan Tammy Abraham.
Simak Video "Video: Inggris Dihajar Senegal 1-3, Jadi Kekalahan Pertama Tuchel"
(raw/ran)