Main di Anfield Sudah Gak Bikin Man City Kena Mental Lagi

Manchester City dua kali mengejar ketertinggalan dari Liverpool untuk meraih hasil seri di Anfield. Kevin de Bruyne menilai itu jadi salah satu penampilan terbaik City.

Duel seru Liverpool vs Man City tersaji di lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Pertandingan di Anfield, Minggu (3/10/2021) malam WIB, berakhir dengan skor 2-2 usai kedua tim saling berbalas gol.

Liverpool unggul lebih dulu lewat gol Sadio Mane pada menit ke-59 sebelum dibalas Phil Foden 10 menit kemudian. Mohamed Salah mengembalikan keunggulan Liverpool pada menit ke-76, tapi City lagi-lagi mampu membalas lima menit kemudian lewat gol Kevin de Bruyne.

Kevin de Bruyne menilai performa City di pertandingan itu jadi sinyal positif. The Citizens disebutnya menunjukkan kekuatan mental meski berada di bawah tekanan pendukung Liverpool yang memenuhi Anfield.

Menurut gelandang internasional Belgia itu, ini jadi sebuah peningkatan untuk City. Sebab dalam lawatan ke Anfield pada musim 2019/2020, City kalah 1-3 dari Liverpool setelah tertinggal tiga gol lebih dulu. Sementara kemenangan 4-1 di kandang Liverpool musim lalu diraih di hadapan Anfield yang kosong karena pandemi.

"Pernah ada performa di sini di masa lalu di mana ketika kami tertinggal 0-1, lalu jadi 0-2, 0-3 dengan cepat. Tapi saya kira kami menemukan cara untuk bereaksi," ujar De Bruyne seperti dilansir Mirror.

"Arah permainan kami setelah dua gol mereka sangat bagus. Saya memang tidak main di sini tahun lalu ketika kami menang, tapi cara kami tampil di sini dengan suporter memenuhi stadion, selama 6-7 tahun saya di ini, sejauh ini ini yang terbaik, jadi itu pertanda bagus."

"Anda tahu bertanding di sini itu tugas berat, tapi saya kira kami menuntaskannya dengan sangat baik, dan cara kami bereaksi, kami harusnya sangat senang dengan itu," katanya.

Manchester City kini menempati peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan 14 poin dari tujuh pertandingan. Mereka tertinggal dua angka dari Chelsea yang ada di puncak.