Antonio Conte tak bisa menjanjikan Tottenham Hotspur bakal langsung juara Liga Inggris dalam waktu dekat. Sebab mental pemainnya belum siap.
Conte baru saja diangkat jadi manajer baru Tottenham untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat. Pria asal Italia itu dikontrak selama 18 bulan.
Selama berkarier sebagai pelatih, Conte punya rekam jejak oke. Dia membawa Chelsea juara Premier League dan Piala FA, serta punya empat gelar scudetto selama melatih Juventus dan Inter Milan.
Terkhusus di Italia, Conte jadi sosok yang mengakhiri puasa gelar Scudetto Juventus setelah sempat terpuruk selama enam tahun karena kasus Calciopoli.
Selain itu, Inter juga dibawanya jadi juara musim lalu yang mengakhiri puasa gelar 11 tahun klub tersebut di Italia. Tottenham tentu berharap banyak Conte bisa melakukan hal serupa.
Apalagi Tottenham sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah merasakan trofi, setelah terakhir menjuarai Piala Liga Inggris 2008. Prestasi terbaiknya cuma jadi runner-up Liga Champions 2019 dan Piala Liga Inggris musim lalu.
Conte diyakini publik bisa mengembalikan Tottenham lagi ke jalur juara. Tapi, menurutnya hal itu tidak akan mudah karena mental pemain saat ini belum siap.
Conte mau pelan-pelan membangun mental juara skuatnya terlebih dulu, sebelum benar-benar bisa menjadi juara sejati.
"Pastinya, aspek inilah (mental) yang harus kami perbaiki. Tidak mudah karena Anda harus bekerja setiap hari dan Anda harus punya mental juara setiap harinya," ujar Conte di ESPN.
"Tidak mungkin mental juara ini didapat dari uang, karena mustahil. Tapi memang, Anda harus membawa orang yang tepat ke klub ini. Anda harus punya mental seperti ini setiap harinya," sambungnya.
"Anda harus memikirkan sepakbola setiap saat dalam hidup Anda untuk punya hasrat juara, untuk berpikir 'Oke, saya ingin juara tapi saya tahu untuk meraihnya harus berkorban, menderita, dan bekerja keras.'"
"Jika Anda mulai berpikir seperti ini, maka Anda artinya ingin jadi seorang juara. Kami harus meningkatkan level tersebut di Tottenham, jika ingin meraih target jangka pendek dan juga panjang. Inilah kuncinya menurut saya. Kami harus lebih memikirkan sepakbola," tutup Antonio Conte.
(mrp/rin)