Ada beberapa alasan yang membuat Manchester United berpeluang bangkit saat lawan Watford. Di sisi lain, ada pula catatan yang bisa membuat MU kerepotan.
The Red Devils tengah menjalani performa negatif. Dari enam laga terakhirnya di Premier League, cuma satu kemenangan yang bisa diraih.
Sebelum jeda internasional, Man United juga menelan kekalahan dalam derby Manchester. Saat itu Manchester City yang datang bertamu bisa pulang dengan kemenangan 2-0.
Situasi itu pun membuat masa depan Ole Gunnar Solskjaer dispekulasikan. Tapi ada peluang bangkit saat melawan Watford, Sabtu (19/11) besok.
Paling tidak, merujuk data Opta, ada tiga alasan yang bikin Setan Merah ada di atas angin.
1. Ronaldo punya catatan apik saat lawan tim promosi macam Watford. Sejak 2003/2004, ketika awal gabung Manchester United, Ronaldo sudah terlibat langsung dalam 104 gol (83 gol dan 21 assist) dalam 91 penampilan di partai liga ketika menghadapi tim promosi. Jika dirata-rata, CR7 bikin gol atau assist setiap 71 menit dalam konteks ini.
Selain itu, Cristiano Ronaldo juga sudah mencetak 20 gol dalam 14 partai terakhir di liga ketika menghadapi tim-tim promosi, selama di Real Madrid dan Juventus.
2. Man United sudah memenangi 18 dari 26 pertemuannya lawan Watford di partai divisi teratas. Delapan sisanya berakhir dengan 4 kali seri dan 4 kemenangan buat Watford.
Dengan hasil itu, MU punya persentase kemenangan 69 persen. Di antara tim-tim lain yang pernah dihadapi MU dalam partai divisi teratas (minimal 20 kali pertemuan), cuma ketika menghadapi Luton saja mereka punya persentase kemenangan lebih tinggi (73 persen, hasil dari 22 kemenangan dalam 30 pertemuan).
Dengan kata lain, secara historis MU punya persentase kemenangan terbesar kedua ketika lawan Watford.
3. Watford rentan kebobolan. Bahkan dalam periode 21 laga terakhir di Premier League, Watford kebobolan paling tidak satu gol dalam masing-masing pertandingan di periode tersebut.
Di sisi lain, paling tidak ada satu alasan yang membuat Man United bisa kerepotan melawan Watford -- masih merujuk pada data Opta. Simak di halaman berikutnya.
(krs/pur)