Sebelum melatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte pernah dibidik Manchester United. Namun, MU batal menggaet Conte karena beberapa alasan ini.
Italiano berusia 52 tahun itu sempat santer dikait-kaitkan dengan posisi manajer MU ketika Ole Gunnar Solskjaer sedang dalam tekanan besar menyusul laju buruk Cristiano Ronaldo dkk. Conte dikabarkan sangat antusias untuk bergabung Setan Merah namun pada akhirnya dia justru berlabuh ke Tottenham Hotspur usai memecat Nuno Espirito Santo.
Hanya sekitar tiga pekan setelahnya, Solskjaer dipecat lalu MU menunjuk Michael Carrick sebagai pelatih sementara yang kemudian digantikan oleh Ralf Rangnick sampai akhir musim ini. Di bawah asuhan Rangnick, MU memang hanya sekali kalah dalam enam pertandingan namun belum terlihat meyakinkan.
Namun, kekalahan tersebut (melawan Wolverhampton) membuat Rangnick semakin diragukan. Bahkan muncul rumor bahwa ruang ganti MU tidak harmonis karena tercipta kelompok-kelompok tertentu alias tidak kompak.
Alhasil muncul banyak pertanyaan mengapa Manchester United tidak jadi menggaet Conte. Padahal Conte terbukti selalu meraih gelar juara di klub-klub yang dilatihnya. Menurut laporan Daily Mail, salah satu alasannya adalah gaya manajemen Conte yang sangat ketat.
Direksi MU sudah melakukan pemeriksaan menyeluruh tentang cara-cara Conte melatih tim-timnya. Mereka mengakui reputasi mantan juru taktik Juventus, Chelsea, dan Inter Milan itu namun ada juga kekhawatiran bahwa standar dan instruksi Conte yang kaku tidak akan cocok dengan para pemain.
Klub disebut gaya manajemen Conte terlalu mengandalkan pada pemograman pemain untuk melakukan instruksi spesifik sampai detail kecil. Sedangkan skuad MU lebih spontan. Ditambah lagi kekhawatiran tentang bagaimana para pemain MU memproses dan menerapkan instruksi-instruksi itu sendiri. Selain itu manajemen MU juga khawatir karena kurangnya kepemimpinan di ruang ganti dan berencana mengatasi masalah ini di musim panas.
Manchester United dan Tottenham besutan Antonio Conte punya nasib tak jauh berbeda di awal paruh kedua musim ini. MU kini menempati peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 31 poin dari 19 laga, tertinggal dua poin dari Spurs (6) tapi masih memainkan 18 pertandingan.
(rin/krs)