Belakangan Christian Pulisic lagi diutak-atik posisinya oleh manajer Chelsea Thomas Tuchel. Sejauh ini, performa Pulisic memuaskan.
Pulisic memang kesulitan mendapat tempat di skuat utama The Blues saat musim 2021/2022 baru berjalan. Kedatangan Romelu Lukaku membuatnya cuma jadi pilihan kedua.
Belum lagi cedera sempat membuat Pulisic absen cukup lama dan makin sulit saja dia unjuk aksi. Tapi, akhir tahun membawa berkah untuk Pulisic ketika sejumlah pemain andalan Chelsea cedera, seperti Reece James, Ben Chilwell, dan Lukaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mau tak mau Tuchel harus memainkan Pulisic, bahkan bukan di posisi aslinya. Dalam formasi 3-4-3 kegemaran Tuchel, Pulisic kerap dipasang di pos bek sayap kiri atau kanan yang selama ini ditempati James atau Chilwell.
Dengan absennya Chilwell sampai akhir musim karena cedera ligamen lutut, Pulisic sepertinya bakal sering mengisi pos bek kiri. Walaupun, Pulisic juga sesekali didorong untuk main sebagai salah satu satu trio penyerang.
Eksperimen ini boleh dibilang tak berjalan buruk karena Christian Pulisic bisa membuat satu gol dan dua assist. Ini pula yang akan dicoba Tuchel saat Chelsea melawat ke kandang Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.
"Ya memang benar kalau main sedikit mengutak-atik posisinya, tapi pada akhirnya mereka memang ingin bermain dan bagus dong jika Anda bisa bermain di banyak posisi," ujar Thomas Tuchel di ESPN.
"Mungkin awalnya Anda hanya ingin bermain di satu posisi untuk bsia tampil konsisten, tapi pada akhirnya Anda malah jarang bermain dan mendapat persaingan yang lebih ketat, karena kami punya dua-tiga pemain di setiap posisi di lini serang," sambungnya.
"Kami senang dengan penampilannya. Dia bisa lebih sering bermain, dia butuh itu, dia punya kemampuan fisik yang bisa membantu kami.
"Tentu saja semua orang ingin dia memperbaiki statistiknya, ingin dia lebih efektif, dan kami bisa membuat semua pemain lebih baik."