Luke Shaw membuat pengakuan soal perasaannya bermain saat ini. Bek sayap itu lebih bahagia di Timnas Inggris ketimbang di Manchester United.
Luke Shaw menjalani masa-masa sulit bersama klubnya, Manchester United. Setan Merah tercecer dalam persaingan di Liga Inggris, dan tersingkir dari Liga Champions.
Luke Shaw sendiri sebenarnya selalu menjadi pilihan utama MU. Ia sudah bermain 26 kali dan membuat 5 assist.
Meski begitu, kondisi di klub kurang membuat Luke Shaw bahagia. Pemain 26 tahun itu mengaku lebih senang saat membela Timnas Inggris.
Saat melawan Swiss pada laga uji coba di Stadion Wembley, Minggu (27/3/2022) dini hari WIB, Luke Shaw mencetak satu gol dalam kemenangan Timnas Inggris dengan skor 2-1. Usai pertandingan, Shaw blak-blakan soal situasinya saat ini.
"Soal lingkungan di sini, yang Gareth (Southgate) ciptakan, Anda akan selalu menikmatinya. Ketika saya datang ke sini, ini cuma tentang kesenangan dan bermain pertandingan dengan senyum di wajah," kata Shaw kepada Sky Sports.
"Kami semua senang bermain untuk negara kami, dan ketika berada di sini, kami semua fokus pada apa yang terjadi di sini," katanya.
Shaw menegaskan, untuk bisa bermain bagus, pemain harus bahagia. Ia tak mau mengakui gamblang tidak bahagia di MU, melainkan menilai Inggris bisa lebih memberinya kesenangan.
"Saya pikir semua orang melakukannya. Selalu penting merasa seperti Anda diinginkan, dan terutama di sini, saya selalu merasakan itu. Saya tidak mengatakan tidak melakukannya di United, tetapi terutama di sini, apa adanya, saya merasa diinginkan dan saya menikmati sepakbola saya," tambah Shaw.
"Sebagian besar sepakbola adalah soal kenikmatan dan, tentu saja, sulit dinikmati ketika kalah dan tidak bermain bagus di level klub. Kami harus menghadapi itu."
"Musim ini sama sekali tidak cukup bagus dan sulit untuk dinikmati. Kami memiliki banyak hal untuk ditingkatkan, tetapi sekarang kami di sini, di Inggris. Fokus saya ke sana," tegas Luke Shaw.
(yna/rin)