Nasib Everton yang berjuang di papan bawah disorot Victor Anichebe. Mantan penyerang The Toffees itu meminta Frank Lampard segera dipecat.
Everton sedang kesulitan musim ini. Setelah memecat Rafael Benitez dan menunjuk Frank Lampard, kondisinya tak berubah.
Terakhir, Everton ditekuk Burnley 2-3 di lanjutan Liga Inggris. Kekalahan itu membuat Richarlison dkk terancam masuk ke zona merah.
Everton kini berada di peringkat ke-17 dengan raihan 25 poin, selisih satu poin dengan Burnley, yang berada di peringkat ke-18. Akhir pekan ini, Everton bisa saja benar-benar masuk ke zona degradasi.
Sebab, Everton akan melawan Manchester United akhir pekan ini. Sementara Burnley akan melawan Norwich City.
Jika Everton kalah, dan Burnley menang atas Norwich, maka Everton akan tersalip dan masuk zona merah. Situasi itu dikritisi Anichebe.
Pemain yang membela Everton pada 2006 hingga 2013 itu mendesak Everton segera memecat Lampard. Ia menilai keputusan itu harus diambil, jika tak mau klub terdegradasi.
Di bawah Lampard, Everton baru mengemas empat kemenangan dan sudah menelan 8 kekalahan. Sebanyak 9 laga ia pimpin di Liga Inggris, dengan baru menang dua kali dan kalah 7 kali.
"Terlambat, seharusnya membawanya pada 10 menit yang lalu sudah jelas. DCL (Dominic Calvert-Lewin) buruk," tulis Anichebe di Instagramnya, soal penampilan Everton melawan Burnley.
"Para pemain tidak cukup baik, begitu pula dengan Frank. Sama seperti saya mencintainya sebagai pemain dan dia terlihat seperti pria baik. Everton akan turun 100% jika perubahan tidak dilakukan," tulisnya.
Kemudian, Anichebe mengunggah foto eks manajer Everton, Sam Allardyce. Ia menyiratkan bahwa Everton harus merekrutnya lagi.
"Saya mengatakannya beberapa minggu yang lalu, kalian semua tertawa. Beberapa mengatakan lebih baik turun dengan bermartabat. Okkkkk," tulisnya.
"Maaf jika saya tidak merespons malam ini, saya tidak bisa diganggu. Jadi... Para pemain bertanggung jawab pertama dan terutama. Tapi dewan Everton benar-benar menghebohkan," katanya, dalam unggahan berikutnya.
"Uang yang mereka buang, pemecatan staf berpengaruh seperti (Dan Donachie), tidak membiarkan Marcel Brands benar-benar melakukan pekerjaannya. Membawa Rafa (Benitez), menciptakan keterputusan total dengan penggemar dan klub."
"Selanjutnya, menunjuk Lampard, tetapi menunjuknya ketika Anda sedang dalam persaingan degradasi dengan perjalanan yang sulit, ini tidak masuk akal. Dia mendapatkan Dele Alli yang merupakan pemain mewah, untuk masuk pertarungan degradasi, ini membingungkan. Jika sesuatu tidak terjadi malam ini, mereka 100% akan turun. Saat ini 60%. Tetap yakin," katanya.
(yna/krs)