Mikel Arteta kesal terus ditanya soal Pierre-Emerick Aubameyang. Apalagi topik ini baru dibahas ketika Arsenal tengah menjalani fase negatif.
Aubameyang dibekukan Arsenal sejak awal Desember karena telat kembali usai pulang untuk menjenguk ibunya yang sakit. Ban kapten dari lengan penyerang Gabon itu pun dicopot. Akhir Januari, ia pun dilepas ke Barcelona.
Tanpa kehadiran Aubameyang, Arsenal sebetulnya tampil impresif. Mereka menang 10 kali dari 14 laga Liga Inggris. Tiga lainnya berujung kekalahan dan satu laga lainnya berakhir imbang. Arsenal pun berhasil merangsek ke empat besar klasemen.
Namun kekalahan atas Crystal Palace baru-baru ini membuat produktivitas gol para penyerang Arsenal kembali dibahas, khususnya di Liga Inggris. Alexandre Lacazette misalnya, ia baru mengemas empat gol. Sementara Nicolas Pepe hanya mencetak satu gol.
Gabriel Martinelli sedikit lebih baik, ia mencetak lima gol. Namun Eddie Nketiah belum sama sekali. Arsenal pun kini ada di posisi kelima, satu tingkat di bawah Tottenham Hotspur. Lalu bagimana dengan Aubameyang?
Meski cuma mencetak empat gol di Premier League musim ini, namun ia langsung tancap gas bersama Barcelona. Ia sudah mencetak tujuh gol dalam delapan laga Liga Spanyol. Arteta lantas ditanya soal ini, membuat manajer asal Spanyol itu gerah.
"Saya belum mendengar pertanyaan semacam ini lagi selama enam pekan terakhir, saya sudah melupakannya. Ketika pertanyaan itu diungkit lagi, kondisinya selalu setelah kami kalah, dan saya tak suka berkomentar soal itu," ujar Arteta, seperti dikutip Mirror.
Arteta jelas kesal. Meski para penyerangnya minim kontribusi gol di Liga Inggris, namun para gelandang seperti Bukayo Saka (9 gol), Emile Smith Rowe (9 gol), hingga Martin Odegaard (5 gol) mampu mengisi kekosongan itu, membuat keran gol tidak selalu bertumpu kepada striker.
Arsenal selanjutnya akan menjamu Brighton & Hove Albion, Sabtu (9/4/2022) pukul 21.00 WIB.
(adp/ran)