Manchester United terbang ke Thailand dan Australia untuk menjalani sesi pramusim. Ini saat tepat untuk Erik ten Hag pedekate dengan para pemain.
MU smemulai sesi pramusimnya akhir Juni lalu dan ini jadi kali pertama Ten Hag memimpin latihan tim. Mereka jadi tim yang paling cepat memulai sesi tersebut.
Ini terbilang penting karena mereka butuh persiapan secepatnya agar para pemain paham dengan gaya main Ten Hag. Setelah melalui sesi latihan yang begitu berat, para pemain akan dibawa terbang ke belahan timur untuk mengadakan sesi pramusim.
Ada empat pertandingan bakal dilakoni MU, yakni menghadapi Liverpool di Bangkok 12 Juli yang dilanjutkan di Australia menghadapi tiga tim, yaitu Melbourne Victory (15 Juli), Crystal Palace (19 Juli), dan Aston Villa (23 Juli).
Meski statusnya cuma pramusim, Ten Hag memang tidak mau main-main karena ini adalah waktu yang tepat untuk menguji racikan di tim barunya ini. Seberapa jauh para pemain memahami taktik yang diajarkan selama 14 hari ini.
Apalagi MU relatif tidak banyak melakukan penambahan pemain dan malah melepas beberapa pilarnya, seperti Nemanja Matic dan Paul Pogba. Bahkan mereka juga tidak bisa membawa Cristiano Ronaldo yang kemungkinan besar akan hengkang.
"Tentu saja saya ingin membawa energi baru ke tim saya. Tapi saya harus akui bahwa para pemain sejauh ini luar biasa. Mereka sangat fokus. Mereka begitu bersemangat," ujar Erik ten Hag di situs resmi klub.
"Anda bisa lihat betapa mereka nikmati sekali bermain. Mereka enjoy bermain bareng dan mereka bekerja dengan sangat baik," lanjutnya.
"Saya masih belajar untuk mengetahui skuad saya, personil, individu, dan para pemain?
"Saya rasa ini salah satu keuntungan besar dari tur. Kami punya waktu dua pekan untuk mendekatkan diri dan saling belajar satu sama lain karena saya ingin belajar soal mereka, dan juga sebaliknya, belajar soal saya, para pelatih, serta asisten."
(mrp/ran)