Juergen Klopp optimistis menatap musim baru meski Liverpool sedang di masa transisi menyusul kepergian Sadio Mane. Klopp meminta suporter agar tak khawatir.
Era trio Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah di lini depan Liverpool berakhir musim panas ini. Mane dilepas ke raksasa Bundesliga, Bayern Munich.
Musim lalu, Mane mencetak 23 gol dalam 51 kali penampilan di semua kompetisi bersama Liverpool. Penyerang asal Senegal itu total mengemas 120 gol selama berseragam The Reds.
Liverpool kemudian menggaet Darwin Nunez untuk menggantikan Mane. Selain itu, mereka juga mendatangkan Fabio Carvalho dan Calvin Ramsay sementara Salah memperpanjang kontraknya.
Klopp menilai pergantian personel di skuad tak selamanya berarti buruk. Menurutnya itu akan menjadikan Liverpool jadi lebih tak bisa diprediksi.
"Kita tahu betapa bagusnya Sadio, kita akan menyadari betapa bagusnya dia buat kami karena ada 'momen Sadio' ketika tidak ada orang lain yang bisa melakukannya," ujar Klopp kepada Sky Sports.
"Itu bukan hal yang buruk karena dua tahun lalu Diogo Jota masuk dan dia luar biasa. Bobby Firmino mungkin melewati musim yang tidak kita duga karena cedera, tapi dalam latihan dia kembali 100 persen. Dia pemain kelas dunia."
"Kalian tidak perlu khawatir ketika memikirkan kami atau kalian bisa bersemangat memikirkan soal kemungkinan buat kami. Kami tidak bisa melakukan hal yang sama dari tahun ke tahun, itu mustahil."
"Kami punya dasar, kami harus membangun berdasarkan basis ini dan menjadi lebih tidak bisa diprediksi oleh tim lain dan itu memungkinan dengan mendatangkan pemain lain karena mereka punya kemampuan yang berbeda," kata Klopp.
(nds/mrp)