Tottenham Hotspur menjual Steven Bergwijn ke Ajax. Sang pemain rasanya masih punya hal yang mengganjal, mengapa Antonio Conte tidak kunjung mempercayainya?
Steven Bergwijn dijual Tottenham Hotspur ke Ajax Amsterdam di bursa transfer musim panas ini. Bergwijn dijual seharga 31 juta Euro atau setara Rp 471 miliar.
Steven Bergwijn sebenarnya adalah pemain baru di Tottenham Hotspur. Musim dingin 2020, Spurs membelinya seharga 30 juta Euro dari PSV Eindhoven, yang diminati manajer saat itu, Jose Mourinho.
Bergwijn bermain sebagai sayap kiri dan kini masih berusia 24 tahun. Memang sih, Bergwijn kesulitan menggeser duet Harry Kane dan Son Heung-min. Apalagi, di posisi penyerang sayap juga kerap diisi Lucas Moura.
Di era Antonio Conte, Steven Bergwijn makin terpinggirkan. Apalagi, sejak kedatangan Dejan Kulusevski.
"Saya terbebas dari ketidakpastian, saya akhirnya bebas," curhat Bergwijn dilansir dari Sport Witness.
Bergwijn tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pemain asal Belanda itu begitu kecewa karena kerap tidak dipercaya, yang akhirnya cuma melulu jadi pemain pengganti.
"Saya selalu berharap agar punya peluang bermain, namun cuma jadi pemain pengganti dan selanjutnya hanya duduk di bangku cadangan," terangnya.
"Secara mental, hal itu menyakitkan. Saya berpikir, saya bisa membuktikan diri andai diberi kesempatan dan akhirnya kesempatan itu tidak pernah datang," paparnya.
Steven Bergwijn total mencatatkan 83 penampilan di seluruh kompetisi bersama Tottenham Hotspur. Delapan gol dan 10 assist dikemasnya.
Bergwijn punya kecepatan lari yang cukup oke. Namun pada akhirnya, manajer juga yang memberikan menit bermain.
(aff/nds)