Erik ten Hag sempat memuji Cristiano Ronaldo di awal pramusim kali ini. Belakangan, manajer Manchester United itu dibikin kesal CR7.
Ten Hag datang ke Old Trafford musim panas ini sebagai manajer anyar. Pria asal Belanda itu diharapkan bisa memperbaiki performa MU, yang musim lalu jeblok di semua kompetisi.
Datang ke MU, Ten Hag langsung mengaku butuh tenaga Ronaldo, striker utama klub musim lalu. Penyerang Portugal itu diharapkan betul kinerjanya, untuk bersama-sama memperbaiki penampilan MU.
"Kami ingin Cristiano Ronaldo tetap bersama tim musim ini. Saya tidak sabar bekerja bareng dengannya. Saya memang baca berita bahwa dia ingin pergi, tapi saya tidak mau melepas Cristiano, dia ada dalam rencana tim dan kami ingin meraih sukses bersama," kata Ten Hag beberapa waktu lalu.
Kemudian muncul rumor, yang menyebut Ronaldo ingin cabut dari MU. Penyerang berusia 37 tahun itu kabarnya ingin bermain di Liga Champions, sesuatu yang tak bisa dipenuhi MU lantaran cuma finis keenam di Liga Inggris musim lalu.
Rumor kian menjadi-jadi, setelah Ronaldo bahkan tidak mengikuti laga pramusim MU di Thailand dan Australia. Di saat bersamaan, berbagai klub mulai dikaitkan dengan pemilik lima Ballon d'Or itu.
Erik ten Hag tetap tenang, sambil sabar menunggu Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United. Sampai akhirnya, eks pemain Sporting, Real Madrid, dan Juventus itu kembali ke Carrington, dan mengikuti latihan akhir Juli lalu.
Setelah berbicara dengan Ten Hag, muncul kabar Ronaldo tetap ingin hengkang dari MU. Situasi itu coba disikapi Ten Hag dengan profesional, yakni dengan tetap memainkan Ronaldo saat melawan Rayo Vallecano akhir pekan lalu
Di pertandingan itu, Ronaldo dimainkan sebabak oleh Ten Hag. Kemudian, muncul drama kedua di Old Trafford, saat Ronaldo memilih meninggalkan tim dengan pulang duluan dari stadion. Usai diganti di babak kedua, Ronaldo terlihat pulang duluan meninggalkan tim.
Momen Ronaldo pulang tertangkap kamera di luar Old Trafford. Terlihat pula Diogo Dalot juga pulang di tengah pertandingan, namun Dalot memang tak masuk skuad pertandingan.
Menyikapi sikap Ronaldo yang cabut itu, Ten Hag tampaknya mulai habis kesabaran. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu mengecam sikap pemainnya yang memilih pulang duluan dari pertandingan.
"Dia bukan satu-satunya yang pergi setelah turun minum. Saya memberi tahu mereka (para pemain) bahwa itu tidak dapat diterima. Kami adalah tim, dan Anda harus tetap berada di sana sampai akhir pertandingan," kata Ten Hag kepada media Belanda, AD dan Viaplay, yang dilansir Sky Sports.
Erik ten Hag juga mengindikasikan bakal membangkucadangkan Ronaldo, andai sang pemain masih di MU saat kompetisi dimulai. Kondisi fisik yang kurang ideal menjadi alasan sang manajer. Keputusan sang manajer bisa saja membuat tekad Ronaldo kian bulat untuk pergi, mengingat Ronaldo pemain yang selalu ingin bermain demi mencetak gol--di mana musim lalu ia bisa menyarangkan 24 gol.
Kabarnya, Ronaldo masih mencari cara untuk keluar dari MU musim panas ini. Opsi yang paling rasional saat ini adalah pindah ke Atletico Madrid, usai raksasa LaLiga itu dikabarkan tertarik merekrutnya meski terkendala finansial.
Beberapa raksasa lain seperti Bayern Munich dan Chelsea sudah terang-terangan tidak tertarik merekrutnya. PSG juga diklaim tak punya tempat untuk menampung penyerang tertajam di Liga Champions itu sebab sudah punya Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe.
Menarik dinanti drama Ronaldo di Manchester United musim panas ini. Dengan bursa transfer akan ditutup sampai 31 Agustus mendatang, maka masih ada banyak waktu untuk menanti akhir kisah di atas.
(yna/aff)