Viral Omongan Mourinho: Bangga Bawa MU Finis Peringkat Dua

Afif Farhan - detikSepakbola
Rabu, 10 Agu 2022 15:20 WIB
Viral Omongan Mourinho: Bangga Bawa MU Finis Peringkat Dua (AP)
Manchester -

Manchester United awali Liga Inggris musim 2022/2023 dengan kekalahan. Viral lagi omongan eks manajer MU, Jose Mourinho yang bangga bawa MU jadi runner up!

Manchester United takluk 1-2 dari Brighton pada pekan perdana Liga Inggris musim 2022/2023 pada akhir pekan kemarin. Kekalahan itu hadirkan banyak kritikan.

Beberapa kritikan tersebut di antaranya manajer Erik ten Hag dinilai butuh waktu tidak sebentar, rekrutan barunya seperti Lisandro Martinez belum klik, masalah Cristiano Ronaldo belum juga usai, sampai permainan Setan Merah belum menghibur.

Para fans sepakbola pun mulai kembali melempar ejekan kepada Manchester United. Siap-siap nihil gelar seperti musim lalu!

Setelah era manajer Sir Alex Ferguson, Manchester United memang belum lagi kembali ke level tertinggi. MU yang dulunya tim hebat, kini kalau kata eks pemainnya Gary Neville, jadi tim paling mudah dikalahkan.

Prestasi terbaik manajer setelah era Sir Alex adalah Jose Mourinho. Mourinho persembahkan titel Community Shield, Carling Cup, dan Liga Europa.

Nah kini, viral lagi ucapan Jose Mourinho soal Manchester United. Omongan di tahun 2019, kala dirinya menyebut prestasinya tertinggi di MU adalah finis sebagai runner up Liga Inggris pada musim 2017/2018.

"Salah satu pekerjaan terbaik dalam karier saya adalah finis kedua dengan Manchester United di Liga Inggris. Saya terus mengatakan ini karena orang tidak tahu apa yang terjadi di balik layar," katanya seperti dilansir dari Daily Mail.

Mourinho saat raih titel Liga Europa bersama MU Foto: Mike Hewitt/Getty Images

Usut punya usut, Jose Mourinho jalani hubungan kurang harmonis dengan pihak klub dan pemain semasa di Manchester United. Mourinho tidak takut menyemprot Paul Pogba dan Luke Shaw dengan kritikan keras terkait performa di lapangan.

Pihak klub diketahui juga tidak memberikan Mourinho waktu untuk membangun fondasi klub. Plus, permainan Mourinho yang mengutamakan kemenangan daripada main indah juga kerap dikritik.

"Bagi saya, hal pertama yang berubah ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik adalah mentalitas dan organisasi," terang Mourinho mengenang momen-momen dirinya cabut dari MU dilansir dari BT Sport.

"Saya tahu bahwa kepergian saya tetap tidak akan menyelesaikan situasi yang ada. Saya berharap yang terbaik buat mereka," tutupnya.




(aff/adp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork