Gol Arsenal Dianulir VAR, Odegaard Sebut Efek Kamera

Yanu Arifin - detikSepakbola
Senin, 05 Sep 2022 10:45 WIB
Martin Odegaard protes ke wasit usai gol Arsenal dianulir. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Manchester -

Gol Arsenal ke gawang Manchester United dianulir VAR karena Martin Odegaard dianggap bkin pelanggaran. Gelandang Norwegia itu mempertanyakannya.

MU vs Arsenal tersaji di Old Trafford, pada pekan ke-6 Liga Inggris, Minggu (4/9/2022). The Gunners sebenarnya sempat bikin gol lebih dulu.

Gabriel Martinelli sempat menjebol gawang MU di menit ke-11. Namun, gol pemain Brasil itu dianulir VAR.

Dalam tayangan lambat, terlihat proses gol Arsenal dianggap terjadi pelanggaran. Itu setelah Martin Odegaard terlihat menjatuhkan Christian Eriksen dari belakang untuk merebut bola, sebelum membangun serangan yang berujung gol Martinelli.

Dalam video ulang, terlihat Odegaard memang tak membuat gerakan serius untuk menjatuhkan Eriksen. Meski begitu, VAR menganggap itu sebuah pelanggaran, sehingga gol Arsenal dianulir.

Pada akhirnya, Manchester United bisa memimpin lebih dulu lewat gol Antony. Arsenal baru bisa bikin gol di babak kedua, namun Marcus Rashford bisa bikin dua gol, dan membawa Setan Merah menang 3-1.

Usai laga, Odegaard kesal bukan main. Ia mempertanyakan konsistensi VAR, dan pelanggaran apa yang membuat gol Arsenal dianulir.

"Ini kurang konsistensi. Pelanggaran apa yang lembut? Pekan lalu, mereka [Aston Villa] mendapat gol ketika ada pelanggaran terhadap Aaron [Ramsdale], tapi itu cuma sentuhan ringan, dan itu bukan pelanggaran," kata Odegaard, dilansir Sky Sports.

"Lalu ada penalti pada Bukayo [Saka, oleh Tyrone Mings] tetapi itu ringan, dan bukan penalti. Tapi hari ini itu dianggap pelanggaran. Ada beberapa tekel keras, dan tidak ada kartu kuning karena ambang batasnya rendah karena ini pertandingan besar. Sangat sulit untuk menerimanya."

Odegaard menilai, aksinya ke Eriksen bukanlah pelanggaran. Ia bahkan berkaca dari sikap wasit, yang sempat meminta laga terus dilanjutkan sebelum VAR menginterupsi laga.

"Menurut saya, itu bukan sebuah pelanggaran. Wasit melihatnya, dan melanjutkan permainan, kok."

"Ini adalah aksi yang ringan, dan agar VAR bisa intervensi itu harus jelas sebuah pelanggaran. Di kamera, Anda selalu bisa membuatnya terlihat lebih buruk, tapi bagi saya, itu bukan sebuah pelanggaran, sehingga ya cukup bikin frustrasi," jelasnya.

Manchester United sendiri kini melesat di papan atas klasemen Liga Inggris. Dari peringkat bawah, kini MU berada di peringkat lima dengan 12 poin, hanya kalah dari Arsenal (15), Manchester City (14), Tottenham Hotspur (14), dan Brighton & Hove Albion (13).




(yna/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork