Cristiano Ronaldo menyatakan tidak punya respek terhadap manajer Manchester United, Erik ten Hag. Insiden di laga melawan Tottenham Hotspur menjadi salah satu pemicunya.
Seperti diketahui, laga yang berlangsung pada 19 Oktober 2022 itu berhasil dimenangkan MU dengan skor 2-0, namun Ronaldo tidak tampil dan hanya menjadi cadangan. Rupanya, ia sempat diminta main selama beberapa menit terakhir, namun ditolaknya.
Ronaldo ngeloyor masuk ke ruang ganti saat laga belum selesai, bahkan dilaporkan sudah meninggalkan Old Trafford saat rekan setimnya merayakan kemenangan. Aksinya itu menuai kecaman, bahkan berujung sanksi tidak bermain satu laga dari MU.
Ronaldo mengaku menyesali tingkahnya saat itu, namun dari situ hubungannya dengan Ten Hag kian panas. Apalagi sebelumnya sang meneer tidak menurunkan Ronaldo saat MU dihajar Manchester City 3-6 dengan alasan menghormati karier sang striker.
Pemain 37 tahun itu merasa Ten Hag tidak memiliki kesesuaian antara perkataan dan tindakan. Rasa respek pun menjadi hilang karena ia juga merasa tidak dihormati.
"Anda tidak memainkan saya melawan Manchester City karena menghormati karier saya tapi kemudian ingin menurunkan saya selama tiga menit melawan Tottenham? Tidak masuk akal," kata Ronaldo saat blak-blakan dalam wawancara dengan Piers Morgan.
"Saya rasa dia sengaja melakukannya. Saya merasa terprovokasi bukan hanya karena laga itu, tapi sejak sebelumnya. Dia tidak menghormati saya seperti seharusnya. Tapi begitulah kenyataannya. Mungkin ini sebabnya saya meninggalkan bench saat melawan Tottenham."
"Jujur, itu sesuatu yang saya sesali, meninggalkan stadion lebih awal. Mungkin saya menyesal, mungkin tidak, saya tak tahu. Sulit mengatakannya 100 persen tapi anggaplah saya menyesal, tapi saya jgua merasa terprovokasi oleh pelatih."
"Seorang pelatih memainkan saya selama tiga menit menurut saya tak bisa diterima. Maaf, saya bukan pemain semacam itu. Saya tahu kemampuan yang bisa saya berikan untuk tim. Jangan bilang pemain bintang, seorang pemain kunci, yang menginginkan segalanya, akan mau bermain tiga menit. Ayolah, ini tak bisa diterima."
Baca juga: Dikabarkan Tak Laku, Ronaldo: Sampah! |
"Mereka selalu bilang bahwa mereka menghormati saya. Buat saya itu bukan rasa hormat, itu sebabnya saya mengambil keputusan yang akhirnya saya sesali. Saya meminta maaf kepada rekan setim atas hal ini, saya menyesal meninggalkan stadion. Rekan setim tahu perasaan saya, saya menyesal dan meminta maaf."
"Pelatih tidak menghormati saya. Itulah mengapa hubungan kami berjalan seperti ini. Dia (Ten Hag) terus mengatakan di depan pers bahwa dia datang kepada saya, dia menyukai saya, bla bla bla. Itu hanya untuk pers. 100 persen. Jika anda tak menghormati saya, saya juga tak akan menghormati anda," jelas Ronaldo.
(adp/krs)