Eddie Nketiah akan jadi ujung tombak Arsenal selama Gabriel Jesus cedera. Situasi itu dinilai akan menghambat Arsenal karena Nketiah tidak sekonsisten Jesus.
Jesus mengalami cedera lutut dan harus menjalani operasi. Penyerang asal Brasil itu bisa absen membela Arsenal sampai tiga bulan.
Absennya Jesus jadi pukulan telak untuk Arsenal yang tengah berupaya mempertahankan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris. Dia sejauh ini mencetak lima gol dan enam assist di Premier League.
Tanpa Jesus, Arsenal tak punya banyak pilihan di lini serang. Mikel Arteta kini tampaknya akan mengandalkan Eddie Nketiah sebagai ujung tombak.
Namun, Nketiah diragukan bisa menutupi absennya Jesus. Penyerang berkebangsaan Inggris itu belum mencetak gol dalam 12 kali penampilannya di Premier League.
Pundit yang juga eks pemain Arsenal Paul Merson menyebut situasi The Gunners itu mengkhawatirkan. Menurutnya, absennya Jesus bisa mengancam posisi Arsenal di empat besar.
"Sekarang mereka mengandalkan Eddie Nketiah yang melempem dan ini adalah kekhawatiran besar," ujar Paul Merson seperti dilansir Evening Standard.
"Mereka bisa unggul delapan poin jika menang atas West Ham sebelum Manchester City bertanding dan Anda masih tidak akan memprediksi mereka akan juara tanpa Gabriel Jesus."
"Ini sulit karena meski dia tidak mencetak banyak gol, dia masih efektif. Kalau dia absen tiga bulan, saya akan terkejut jika mereka masuk empat besar. Saya tidak bisa melihat sumber datangnya gol."
"Tanpa bermaksud buruk, di tim Premier League mana Eddie Nketiah akan masuk? Wolves juru kunci misalnya, mereka sangat butuh gol dan mereka tidak akan menggaetnya."
"Bagi saya, ini sangat mengkhawatirkan. Bukannya tidak respek ke Nketiah atau pemain lain, tapi Jesus menyatukan semuanya. Nketiah mungkin bisa memberi hasil di tiga laga tapi saya tidak melihat dia akan melakukannya dalam 10 pertandingan atau lebih."
(nds/raw)