Jesse Lingard masih tak mengerti mengapa dulu Manchester United memberi janji palsu pada musim terakhirnya di Old Trafford. Sampai sekarang, ia tak pernah diberi penjelasan.
Lingard dipinjamkan ke West Ham United pada Januari 2021, dan berhasil mencetak 9 gol dan lima assist dalam 16 penampilan. Meski begitu, ia tak dipermanenkan dan pulang ke MU pada musim panas.
Meski kontraknya tersisa setahun lagi, namun ia tak dijual karena masih dibutuhkan manajer saat itu, Ole Gunnar Solskjaer. Ia pun akhirnya bersedia bertahan karena diiming-imingi jatah bermain lebih banyak.
Hanya saja, apa yang terjadi ternyata tak sesuai harapan. Pada musim 2021-22, Lingard hanya dua kali menjadi starter di Liga Inggris. Nasibnya pun tak berubah saat Ralf Rangnick masuk menggantikan Solskjaer yang dipecat pada November 2021.
Lingard sempat ingin pindah pada Januari 2022, namun tak diberi izin oleh MU. Saat itu, Setan Merah tak mau melepasnya ke klub yang merupakan pesaing di papan atas Liga Inggris. Ia akhirnya betul-betul pindah saat kontraknya habis.
Musim panas 2022, Lingard berlabuh ke Nottingham Forest. Jelang pertemuan melawan mantan klubnya di Liga Inggris, pemain 30 tahun itu kembali menceritakan perasaan yang ia alami pada musim terakhirnya di MU.
"Saya tak tahu apa masalahnya, apakah berkaitan dengan politik di dalam klub atau yang lainnya. Sampai sekarang saya tak pernah diberitahu alasannya," ujar Lingard kepada The Telegraph, dikutip ESPN.
"Saya bahkan tak bertanya. Saya lebih suka seseorang yang menghormati saya karena durasi saya di sana memberi tahu langsung kepada saya, 'Kamu tak bermain karena begini begini', tapi saya tak pernah mendapat penjelasan itu."
"Itu hanyalah janji palsu. Saya berlatih keras dan saya amat fokus, saya siap bermain. Ketika kamu bekerja keras dalam latihan dan akhirnya tak bermain, jelas akan membuatmu frustrasi," jelasnya.
Lingard kini telah menjalani hidup baru di Nottingham dan enggan terjebak nostalgia. Bertemu MU di Old Trafford, ia hanya ingin menang sambil mengucapkan selamat tinggal secara layak kepada suporter klub tempatnya mengabdi sejak umur 8 tahun.
"(Melawan MU di Old Trafford) akan terasa menyenangkan, tapi kami ingin memenangkan pertandingan. Saya tak boleh terbawa emosi. Ini kesempatan saya mengucapkan selamat tinggal, karena saya tak pernah mendapatkan hal itu," tegas Lingard.
Hanya saja, keinginan Lingard meraih kemenangan tak kesampaian. Tadi malam, Nottingham dibantai 0-3 lewat gol-gol dari rekan setimnya, yakni Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Fred.
(adp/rin)