Masa depan Antonio Conte di Tottenham Hotspur terus dipertanyakan. Conte mengungkapkan, dirinya akan pergi jika memang tak bisa lagi menerima kesulitan Spurs.
Manajer Italia itu sedang menghadapi masa sulit usai performa buruk Tottenham. Kekalahan dari Aston Villa 0-2 menandai kekalahan keempat the Lilywhites dalam tujuh pertandingan terakhir di liga dengan hanya meraih dua kemenangan.
Alhasil Tottenham terlempar dari empat besar klasemen Liga Inggris. Tim London Utara itu melorot ke peringkat lima usai mengoleksi 30 poin dari 17 pertandingan, terpaut lima angka dari Manchester United di empat besar dan 14 poin dari rival sekotanya Arsenal di puncak.
Masa depan Antonio Conte dipertanyakan seiring kontraknya yang akan habis pada musim panas mendatang. Tottenham sendiri masih berharap bisa berlanjut dengan manajer berusia 53 tahun ini. Akan tetapi, Conte memastikan akan pergi kalau merasa sanggup menerima Spurs kesulitan bersaing di kompetisi bergengsi.
"Tugas saya adalah membantu klub, menciptakan sebuah dasar, dan kemudian berusaha untuk meningkatkan," sebut Conte dikutip Stats Perform. "Jika anda bilang kepada saya, 'tantangan untuk anda adalah memenangi Premier League, memenangi Liga Champions'... Ini bukan tugas saya sekarang."
"Saya menemukan klub di sebuah posisi yang sulit untuk banyak alasan. Sekarang tugas saya adalah - saya memahaminya dengan sangat baik - membantu klub menuju ke arah yang tepat dan menciptakan sebuah fondasi."
"Kemudian, jika saya puas untuk melanjutkan pekerjaan ini dan sampai suatu hari saya melihat hasilnya, saya akan terus tinggal. Jika saya tidak yakin 100 persen, maka saya bisa meninggalkan pekerjaan saya," sambung mantan juru taktik Juventus dan Chelsea itu.
"Ini adalah tantangan besar saya di sini. Jika saya ingin bertahan di sini, maka saya harus menerima hal ini. Jika tidak, jika saya tidak ingin menerimanya, maka saya harus pergi," Conte menambahkan.
Simak Video "Video Selebrasi Unik Mo Salah saat Cetak Gol: Ambil HP Fans dan Selfie Bareng"
(rin/aff)