Arsenal Vs MU: Mainkan Lagi Serangan Balikmu, Setan Merah!

Manchester United musim ini perkasa menghadapi tim-tim besar. Cara yang sama bisa dilakukan di markas Arsenal malam nanti: memainkan serangan balik yang ampuh.

Kecuali saat kalah 3-6 dari Manchester City pada pertemuan pertama derby musim ini di Etihad, MU sudah memetik hasil-hasil bagus kontra rival-rival besar. Marcus Rashford dkk menang 2-1 atas Liverpool, 3-1 atas Arsenal, 2-0 atas Tottenham Hotspur, lalu 2-1 atas Man City di Old Trafford.

MU juga mengimbangi Chelsea 1-1 di Stamford Bridge. Kini dalam rangkaian tak terkalahkan di enam laga beruntun, memenangi lima di antaranya, MU akan melawat ke markas kandidat kuat juara, Arsenal, Minggu (22/1/2023) malam WIB.

Arsenal sudah sangat impresif musim ini. Kecuali saat kalah dari MU, mereka melewati 17 laga lainnya dengan 15 kali menang dan dua kali seri. Bukan sesuatu yang mengejutkan kalau The Gunners kini memuncaki klasemen.

Masih satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Arsenal musim ini di Liga Inggris, MU dijagokan bisa mencuri hasil lagi. Itu jika Erik ten Hag bisa membuat timnya kembali bermain solid dan efektif saat melakukan serangan balik, sebagaimana pada duel pertama dan saat membungkam tim-tim besar lainnya.

"Kita masih belum melihat cetak birunya Ten Hag dari Ajax, yakni soal dominasi dengan bola. Momen-momen terbaik United musim ini, kemenangan-kemenangan atas Liverpool, Arsenal, dan Manchester City terutama, semua dibangun dari pertahanan yang rapi dan serangan balik," tulis mantan bek Liverpool Jamie Carragher dalam kolom di Daily Telegraph.

"United memainkan sepakbola kuda hitam di laga-laga itu. Hasil-hasilnya bisa saja mengarah ke tim lain, tapi tak seperti musim lalu, United tampil kompetitif dan menemukan cara untuk menggunakan aset-aset mereka guna menyakiti lawan, dibantu dengan kebangkitkan Marcus Rashford, untuk membuat keberuntungan mereka sendiri."

"Itulah satu-satunya cara mereka bisa menyakiti Arsenal di Emirates juga. Ten Hag layak dikagumi karena melihat itu dan menata timnya dengan saksama. Dia mengompromikan visi sepakbolanya untuk memaksimalkan skuad yang dia warisi," imbuhnya.