Nyaris genap tiga bulan berlalu, segitiga maut Manchester United akhirnya bisa main bareng lagi sedari menit awal. Langsung hadir statistik ciamik.
Bruno Fernandes, Casemiro, dan Christian Eriksen tampil sedari menit pertama dalam mengawal lini tengah the Red Devils dalam kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest.
Kemenangan atas Nottingham Forest tersebut bukan cuma membawa Man United ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris, dalam perburuan empat besar, tapi juga menambah catatan apik trio Bruno Fernandes, Casemiro, dan Eriksen.
Sejak 28 Januari, sebut The Athletic, baru kali ini lagi MU bisa menampilkan trio pemain tersebut sejak menit awal ketika Eriksen harus ditarik keluar karena cedera pergelangan kaki.
"Trio pemain itu kini sudah 17 kali masuk starting XI Erik ten Hag dan United tidak terkalahkan di laga-laga tersebut, meraih 15 kemenangan dan dua kali seri."
Sepanjang laga lawan Nottingham Forest, ketiga pemain tersebut memang tidak bikin gol. Assist pun tidak. Tapi ketiganya tetap pegang peran jempolan.
Salah satu statistik yang bisa menjadi indikasi adalah bahwa, dengan segitiga maut-nya menggerakkan permainan di tengah, Setan Merah berhasil melepaskan 22 tembakan ke gawang Nottingham. Termasuk di antaranya enam peluang emas.
Christian Eriksen, antara lain, beberapa kali melepaskan operan jitu yang membuat Bruno Fernandes bisa mengancam gawang Nottingham Forest yang dikawal Keylor Navas -- dan beberapa kali membuat save terhadap si pemain Portugal.
The Athletic mencatat, Eriksen dan Fernandes membuat kombinasi 83 operan sukses di lapangan permainan Nottingham (dengan rincian 44 dari Fernandes dan 39 dari Eriksen). Jauh melampaui 66 operan dari seluruh tim lawan.
Casemiro juga tak kalah pentingnya dalam mengonversi tekanan lawan menjadi serangan balik buat Manchester United. Ini turut berimbas pada 68,4 persen (sedikit berbeda dengan catatan PremierLeague.com yakni 68,2 persen) penguasaan bola the Red Devils, yang juga jumlah tertinggi mereka di Premier League sepanjang musim ini.
Christian Eriksen Masuk Starting XI di Menit Akhir
Yang menarik, kembalinya segitiga maut MU di dalam starting line-up ini tidak lepas dari situasi kurang sip pada saat pemanasan.
Ketika itu Marcel Sabitzer-lah yang seharusnya tampil jadi starter Manchester United, berkat performa apiknya setelah bikin dua gol ke gawang Sevilla di Liga Europa, dan bukannya Eriksen. Tapi Sabitzer cedera saat pemanasan.
Situasi itu membuat Eriksen harus menggantikan posisi Sabitzer di starting line-up. Ini juga berimbas pada perubahan formasi yang dilakukan di menit-menit terakhir. Bruno Fernandes, yang awalnya diplot main lebih ke dalam ketika ada Sabitzer, kini harus kembali main lebih ke depan. Eriksen-lah yang lantas bermain lebih ke dalam.
"Tentu saja itu (Sabitzer cedera) kabar buruk buat kami," ujar Bruno Fernandes di Manchester Evening News.
"(Perubahan posisi itu) bukanlah masalah, yang terpenting adalah siapa pun yang menggantikannya sudah melakukan pekerjaan bagus -- itu adalah Christian. Ia bermain dengan mentalitas mantap, lagipula skuad kami tak cuma berisikan 11 orang jadi semua harus siap, hal-hal semacam ini biasa terjadi."
(krs/adp)