Selalu Dirugikan VAR, Alisson: Liverpool Seperti Tahanan

Alisson Becker tahu Liverpool dirugikan wasit saat dikalahkan Tottenham Hotspur. Tapi, dia enggan berkomentar lebih jauh karena khawatir disanksi FA.

Tottenham berhasil mengalahkan sembilan pemain Liverpool 2-1 di Tottenham Hotspur Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (29/9). Dua pemain The Reds yaitu Curtis Jones dan Diogo Jota mendapatkan kartu merah.

Kontroversi juga lahir di laga ini, saat gol Luis Diaz pada menit ke-34 dianulir oleh wasit, Simon Hooper, akibat offside. Padahal dalam tayangan VAR, posisi Diaz onside saat menerima umpan Mohamed Salah.

Kartu merah Jones dan Jota pun dipertanyakan karena dianggap tidak layak. Terutama Jota yang mendapat kartu kuning pertama karena dianggap melanggar Destiny Udogie yang tiba-tiba terjatuh.

Keputusan wasit yang merugikan Liverpool bukan sekali terjadi musim ini, karena sudah ada dua kartu merah yang merugikan Liverpool sebelumnya. Tapi, kontroversi di laga kontra Tottenham benar-benar membuat jengkel seluruh pemain Liverpool.

Meski demikian, para pemain Liverpool tidak mau berkomentar banyak, apalagi cenderung menyerang wasit dan institusi Premier League atau Federasi Sepakbola Inggris (FA). Sebab ada ketakutan hukuman lebih berat akan dijatuhkan seperti halnya Virgil van Dijk beberapa waktu lalu.

Saat itu Van Dijk harus absen dua laga usai mendapat kartu merah di laga kontra Newcastle United. Skorsing Van Dijk ditambah karena dianggap menghina wasit dan perangkat pertandingan.

Jika sampai ada pemain Liverpool yang harus kena skorsing, tentunya ini bakal merugikan tim.

"Posisi saya sudah jelas, semua orang juga melihatnya. Saya tidak suka bicara soal wasit, karena kami tidak bisa membicarakan itu. Kami kadang seperti tahanan. Ketika kami bicara, maka bisa dihukum dari mana saja," ujar Alisson seperti dikutip Mirror.