Tak Suka VAR, Postecoglou: Keputusan Sempurna di Sepakbola Itu Utopia

Rifqi Ardita Widianto - detikSepakbola
Selasa, 07 Nov 2023 13:40 WIB
Ange Postecoglou ingin wasit pegang penuh kendali permainan lagi. (Foto: REUTERS/TOBY MELVILLE)
London -

Ange Postecoglou menyuarakan ketidaksukaannya terhadap VAR. Manajer Tottenham Hotspur itu lebih suka wasit punya kendali penuh pertandingan lagi.

Komentar Postecoglou itu diungkapkannya selepas kekalahan Tottenham Hotspur dari Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris. Spurs takluk 1-4 di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB, dalam laga yang diwarnai lima gol dianulir dan dua kartu merah.

Video Assistant Referee (VAR) juga menentukan pemberian penalti untuk Chelsea, dalam insiden yang terjadi bersamaan dalam proses gol Moises Caicedo yang dianulir. Postecoglou sendiri tak spesifik mengkritik keputusan wasit atau VAR, namun tak nyaman dengan banyaknya waktu yang terbuang untuk menunggu pengecekan.

Isu lebih besar justru hadir di laga lainnya, saat Arsenal kalah dari Newcastle United di St James' Park akhir pekan kemarin. The Gunners merasa gol Anthony Gordon tak seharusnya disahkan karena menilai bola sudah lebih dulu meninggalkan lapangan.

Kejadian itu mempertajam sorotan terhadap wasit dan khususnya VAR, yang sudah melakukan sejumlah kesalahan musim ini. Termasuk saat secara keliru menganulir gol Luis Diaz, ketika Liverpool kalah dari Spurs pada September lalu.

"Anda mesti menerima keputusan wasit, begitulah saya tumbuh besar. Pengikisan konstan akan otoritas wasit menjadi arah yang dituju permainan ini, mereka enggak akan punya otoritas lagi," ujar Postecoglou dikutip Sky Sports.

"Kita akan di bawah kendali seseorang dengan layar TV beberapa mil jauhnya. Keputusan adalah keputusan. Dalam 26 tahun, saya menghadapi banyak keputusan buruk, saya mengalami banyak hal yang merugikan. Tapi ya yang terjadi biarlah terjadi."

Namun Postecoglou menyadari tak banyak yang berpandangan serupa dengannya. Komunitas sepakbola saat ini menginginkan penerapan teknologi lebih jauh, diimbangi dengan keterbukaan informasi dalam pengambilan keputusan.

Hanya saja eks manajer timnas Australia itu mengingatkan, bahwa tak akan pernah ada keputusan sempurna di sepakbola. Nyatanya setelah VAR diterapkan, protes dan ketidakpuasan masih tetap ada.

"Rasanya bukan keputusan bagus untuk kita kembali menemrima keputusan-keputusan wasit dalam mayoritas kasus. Saya memahami teknologi garis gawang, itu teknologi simpel yang masuk dan enggak ada yang komplain," sambungnya.

"Tapi dalam mencari utopia ini, yakni tidak ada keputusan yang salah di sebuah pertandingan, itu enggak ada dan enggak akan pernah ada. Tapi inilah jalan yang ingin ditempuh semua orang."

"Beberapa masalah dipicu oleh diri sendiri karena kita semua komplain tentang keputusan-keputusan setiap pekannya. Ini bukan hal baru sih, tapi dulu kita menerimanya. Kita tidak menemukan perlunya obat ajaib untuk penyakit ini," jelas Postecoglou.




(raw/cas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork