Jack Porter memecahkan rekor sebagai starter termuda yang pernah diturunkan Arsenal saat menghajar Bolton Wanderers di Carabao Cup. Ia bahkan belum lahir saat Tottenham Hotspur terakhir kali memenangi trofi.
Dalam laga yang berkesudahan 5-1 itu, Porter tampil menjadi kiper utama Arsenal di usia 16 tahun 72 hari. Ia memecahkan rekor Cesc Fabregas yang menjadi starter The Gunnners di usia 16 tahun 177 hari.
Porter menjadi pilihan manajer Mikel Arteta karena David Raya cedera dan Neto tak bisa bermain karena sebelumnya sudah turun di ajang tersebut saat masih membela Bournemouth bulan lalu. Tommy Setford yang merupakan kiper Arsenal U-21 juga cedera.
Performa Porter sebetulnya tak banyak teruji karena Bolton tak banyak menekan. Ia juga kebobolan oleh satu-satunya tembakan ke gawang tim asuhan Ian Evatt itu. Namun ini tetap menjadi capaian tersendiri. Tak banyak anak seusianya yang mampu menembus tim utama.
Ada satu trivia unik yang terselip dari kisah Porter. Semenjak ia lahir, belum sekalipun ia melihat Spurs mengangkat trofi juara di ajang bergengsi.
Sebab gelar terakhir yang dimenangi rival sesama tim London Utara itu adalah Carling Cup (nama lama dari Carabao Cup) pada 24 Februari 2008. Saat itu, Spurs yang dilatih Juande Ramos menang dramatis 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Didier Drogba membawa The Blues unggul di babak pertama, namun penalti Dimitar Berbatov memaksa laga berlanjut ke babak 2x15 menit. Di sinilah Jonathan Woodgate memastikan kemenangan The Lilywhites. Hampir lima bulan setelahnya, barulah Porter lahir, tepatnya pada 15 Juli 2008.
Semenjak itu, klub berlogo ayam tersebut sudah tiga kali melaju ke final ajang yang sama, namun gagal mengulang sukses. Sementara di ajang lain, mereka pernah sekali menjadi runner-up Premier League di tahun 2017 dan runner-up Liga Champions pada 2019. Penantian trofi masih berlanjut.
(adp/krs)