Amorim Tak Terbebani dengan Sejarah MU

Ruben Amorim segera memulai eranya membesut Manchester United. Manajer muda asal Portugal ini mengaku tenang dengan berbagai tantangan di depan.

Amorim direkrut MU dari Sporting CP untuk menggantikan Erik ten Hag, yang dipecat pada Oktober silam. Amorim telah tiba di Manchester dan sedang menunggu izin kerja.

Ekspektasi besar kini menanti Amorim. Dengan status sebagai klub terbesar kalau bukan yang terbesar di Inggris, MU dituntut bersaing dalam perebutan titel juara Liga Inggris.

Pasalnya, sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pensiun Setan Merah cenderung jeblok. Manchester United tercatat cuma lima kali finis empat besar dalam 11 musim terakhir, bahkan cuma sekali jadi runner-up (2020/21).

"Saya merasa sangat tenang," sahut manajer berusia 39 tahun itu kepada MUTV. "Mungkin karena sekarang bukan hari pertandingan. Ketika kami menjalani pertandingan, saya akan jadi orang yang berbeda."

"Namun, saya benar-benar tidak merasakan bebannya. Saya sangat bersemangat dan saya cukup tenang. Saya kira saya berada di tempat yang seharusnya. Begitulah rasanya."

"Anda bisa merasakan sejarahnya. Saya sangat, sangat bangga bisa menjadi seorang pelatih Manchester United. Ini menakjubkan, sebuah kehormatan besar," Amorim menambahkan.

Saat ini MU terpuruk di peringkat 13 klasemen dengan selisih empat poin dari empat besar. Ruben Amorim akan melakoni debutnya saat MU bertandang ke tim promosi Ipswich Town setelah jeda internasional nanti.