Lini Belakang yang Rapuh Jadi Titik Lemah Liverpool

Putra Rusdi K - detikSepakbola
Senin, 11 Agu 2025 14:00 WIB
Foto: Getty Images/Julian Finney
London -

Rapuhnya lini belakang jadi titik lemah Liverpool saat kalah dariCrystal Palace di Community Shield. Palace bisa menembus lini pertahanan Si Merah meski tak banyak menguasai bola.

Liverpool gagal meraih gelar Community Shield 2025 usai kalah lewat adu penalti 2-3 dari Crystal Palace di Wembley, Minggu (10/08/2025) malam WIB. Laga harus ditentukan di lewat adu penalti usai imbang 2-2 selama 90 menit.

Si Merah unggul lebih dulu lewat Hugo Ekitike di menit ke-4. Palace bisa menyetarakan angka dari penalti Jean-Philippe-Matete di menit ke-17.

Liverpool kembali unggul di babak pertama dari gol Jeremie Frimpong di menit ke-21. Namun pada babak kedua, gol Ismaila Sarr di menit ke-77 memaksakan laga imbang 2-2.

Hanya dua penendang penalti Liverpool yang berhasil mengonversi dari titik 12 pas, yaitu Cody Gakpo dan Dominik Szoboszlai. Sedangkan tiga pemain Crystal Palace yang sukses melaksanakan tugasnya adalah Jean-Philippe Mateta, Ismaila Sarr, dan Justin Devenny.

Liverpool sebenarnya tampil dominan di laga ini. Mereka mencatatkan 60 persen penguasaan bola dibanding The Eagles yang hanya 40 persen

The Reds juga tampil menekan dengan melepas 12 tembakan dengan lima mengarah ke gawang. Namun, lini belakang Si Merah tampil rapuh di laga ini.

Palace bisa bikin 14 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang serta dua berbuah gol. Mereka mampu melakukan hal itu meski tak banyak menguasai bola.

Manajer Liverpool Arne Slot mengakui bahwa lini belakang memang menjadi titik lemah tim asuhannya di laga ini. Padahal pada musim lalu, kukuhnya barisan belakang jadi salah satu kunci Liverpool juara Liga Inggris. Manajer asal Belanda ini tentu harus segera memperbaiki kelemahan ini.

"Kami kebobolan empat gol melawan Milan, satu gol melawan tim Jepang [Yokohama F. Marinos], dua gol melawan [Athletic Club] Bilbao, dan dua gol lagi hari ini. Yang membuat kami sangat kuat musim lalu adalah kami hanya menang dengan selisih satu gol, dan itu sebagian besar karena kami menjaga clean sheet atau maksimal kebobolan satu gol. Hari ini kami mencetak dua gol melawan Palace, musim lalu kami tidak mampu melakukannya sekali pun - kami mengalahkan mereka 1-0 dan kami bermain imbang 1-1 di Anfield. Itu sisi positifnya," ujar Slot dikutip dari situs Liverpool.



Simak Video "Video: Kalahkan Liverpool, Crystal Palace Juara Community Shield"

(pur/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork