Chelsea Kalah 3 Kali di September, Maresca Tak Tertekan

Adhi Prasetya - detikSepakbola
Selasa, 30 Sep 2025 06:40 WIB
Enzo Maresca. Foto: Chelsea FC via Getty Images/Darren Walsh
London -

Chelsea sedang memasuki periode negatif usai hanya menang sekali di bulan September. Meski begitu, manajer Enzo Maresca menolak panik dan tetap tenang menghadapi sorotan ini.

Chelsea baru saja kalah 1-3 dari Brighton & Hove Albion di Liga Inggris akir pekan lalu. Itu merupakan kekalahan ketiga The Blues dalam empat laga terakhir. Sebelumnya, mereka juga dibungkam Manchester United dan takluk dari Bayern Munich di Liga Champions.

Satu-satunya kemenangan diraih Chelsea saat menekuk Lincoln City 2-1 di ronde ketiga Carabao Cup pekan lalu. Mengingat sang lawan hanya berasal dari divisi tiga, tak heran bila laju hasil itu dipandang sebelah mata.

Maresca kini mendapat tekanan besar akibat sederet hasil di atas, dan bisa semakin membesar jika Enzo Fernandez dkk kembali gagal meraih hasil positif saat bertemu Benfica dan Liverpool pekan ini. Namun pelatih asal Italia itu mencoba meredam situasi.

"Saya rasa tak ada alasan untuk bersikap negatif. Klub menunjukkan statistik kepada saya bahwa dalam enam bulan terakhir kami kalah lima kali, empat di antaranya mendapat kartu merah (melawan Brighton, Manchester United, Newcastle, dan Flamengo)," ujar Maresca, dikutip The Athletic.

"Satu-satunya pertandingan yang kami kalah dengan kondisi 11 vs 11 adalah saat bertandang ke Bayern Munich. Itulah mengapa saya katakan secara pribadi, tak ada alasan bagi kami untuk panik karena sepak bola adalah dunia yang gila.

"Tentu kami senang memenangkan banyak laga. Namun kenyataannya tidak ada tekanan. Tekanan yang kami rasakan adalah tekanan yang kami tahu bahwa di Chelsea sebagai pemain, sebagai manajer, Anda perlu memenangkan laga."

"Namun di saat yang sama, kenyataannya adalah karena berbagai alasan, cedera, dan kartu merah, kami kalah lima kali dalam hampir enam bulan. Di saat yang sama, saya pikir itu bukan hal yang buruk."

"Setelah meninjau dua laga terakhir, melawan MU dan Brighton dengan 10 pemain, tentu saja saya bisa melakukan yang lebih baik dalam hal keputusan. Bagi saya, bermain dengan 10 pemain seperti proses pembelajaran karena saya pikir bagi manajer mana pun, itu bukan hal yang normal," tegasnya.




(adp/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork