Hugo Ekitike sudah unjuk ketajaman, sementara Alexander Isak sedang membangun kebugarannya. Keduanya diyakini akan membawa berkah buat Liverpool.
Ekitike sudah langsung klik di Liverpool dan unjuk kemampuan mencetak gol. Sejauh ini penyerang yang baru didatangkan musim panas kemarin itu sudah mengoleksi lima gol dalam 10 penampilan di seluruh ajang.
Sementara Isak memulai dengan lambat dan baru mencetak satu gol dari enam penampilan. Saga transfernya dari Newcastle United di musim panas membuatnya tak bisa membangun kondisi dengan layak di pramusim.
Baca juga: Isak Asyik-asyik saja |
Tapi Isak sudah membuktikan dirinya di Premier League. Bersama Newcastle, penyerang 26 tahun itu telah mencetak 54 gol dari 86 penampilan di kompetisi tersebut.
Mengingat posisi terbaik kedua pemain itu adalah penyerang tengah, kini bola ada di tangan Manajer Liverpool Arne Slot. Ada perkiraan bahwa Slot akan menggeser Ekitike ke kiri, posisi yang memang kerap ia mainkan juga, untuk mengakomodasi Isak.
Tapi melihat kontribusi gol Ekitike sejauh ini, Liverpool bisa kehilangan banyak potensi ancaman dari pemain asal Prancis itu dengan menggesernya ke tepi. Mantan pemain Liverpool Vladimir Smicer melihatnya sebagai situasi yang menarik dan akan menguntungkan tim.
"Itu masalah yang bagus untuk dihadapi. Bagus saja punya penyerang-penyerang top seperti Isak dan Ekitike di tim, karena dengan begitu banyaknya pertandingan dalam semusim, saya yakin mereka akan menemukan banyak waktu bermain," ujarnya dikutip Liverpool Echo.
"Tentu ini akan menciptakan kompetisi antara keduanya. Hanya karena Isak lebih mahal dari Ekitike tidak berarti dia akan bermain di setiap pertandingan."
"Ini soal persaingan untuk satu posisi dan itulah yang membuat seorang pemain lebih baik. Kalau Anda harus bersaing dengan Isak, rasanya itu fantastis ya. Kalau kompetisinya sehat dan para pemain siap secara mental, itu cuma akan menguntungkan Liverpool."
(raw/bay)